Bantu Palestina, Family Fest 5 Galang Dana dari Keluarga Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan kemanusiaan dan penggalangan dana untuk warga Palestina terus dilakukan elemen masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui event Family Fest 5 yang digelar di Teater IMAX Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).
Direktur Utama Adara Relief International Maryam Rachmayani mengungkapkan, Family Fest 5 merupakan persembahan untuk keluarga Indonesia, dan juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Karena itu, pihaknya akan menyalurkan seluruh keuntungan dari lelang dan donasi yang dihasilkan dari kegiatan Family Fest 5 untuk program "Jaga Anak dan Perempuan Palestina".
"Sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli dengan anak dan perempuan, kami berkomitmen terus mengajak seluruh family fest membantu bersama keluarga," katanya.
Menurut dia, pengalaman Palestina sebagai bangsa yang terusir menjadi motivasi bagi keluarga-keluarga di Gaza. Mereka hingga saat ini masih mengalami agresi tanpa henti dan terus berusaha untuk tetap bertahan.
"Izinkan saya, memberikan salam dan doa terbaik untuk Gaza, Palestina. Korban jiwa saat ini telah melampaui 18.000 jiwa, dengan 70% di antaranya perempuan dan anak-anak. Tentunya, ini menjadi perhatian kita semua," ucapnya.
"Sebagai masyarakat Indonesia yang berazaskan pada Pancasila sebagai dasar negara dan memiliki tujuan bernegara, salah satunya untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Maryam.
Family Fest tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Acarabertema Dari Keluarga Kita Bermula menampilkan 'The Tower', sebuah film yang menampilkan kekuatan ikatan cinta, harapan, dan cita-cita yang tak pernah padam dengan latar keluarga pengungsi Palestina yang telah empat generasi berada di Lebanon.
Selain itu juga dimeriahkan penyanyi cilik Quinn Salman, Edcoustic, dan influencer Alfi Siregar.
Sementara di luar studio, keluarga yang hadir dapat menikmati pameran lukisan, bazar, hingga permainan bagi anak-anak. Acara yang diselenggarakan di Keong Mas TMII ini dihadiri sekitar 1.200 peserta yang terbagi atas dua sesi, yaitu pagi dan siang.
Di sesi pagi, setelah menayangkan film 'The Tower, tampil Alfi Siregar, influencer cilik yang menyampaikan suara anak Indonesia. Kemudian disusul dengan sesi 'Senandung Kasih' oleh Quinn Salman yang menampilkan lagu-lagu kemanusiaan. Kemudian ditutup dengan Lelang Kemanusiaan untuk membantu keluarga Gaza.
Pada sesi 2, selain pemutaran film, penyanyi Edcoustic mengisi sesi Senandung Kemanusiaan. "Karena keluarga adalah awal mula bagi hadirnya cinta, kasih sayang, kepedulian, dan harapan yaitu untuk keluarga, masyarakat, negara, dan untuk dunia yang lebih baik," katanya.
Muhamad Abu Toyoun, generasi keempat pengungsi Palestina yang berdiam di Lebanon juga menyebut kondisi realita pengungsian dengan yang ada di film ini tak jauh berbeda dengan apa yang dialaminya.
"Selalu cintai apa pun seperti kau mencintai dirimu.Terima kasih family fest yang sudah buat kita cinta dengan Palestina," tambah Alfi Siregar.
"Satu kalimat yang sering kita ulangi terus menerus bismillahirrahmanirrahim, fondasi untuk keluarga. Kasih sayang dan cinta bagaimana keluarga itu tumbuh agama di dalamnya," sambung Nino Edcoustic.
Acara ini mendapat antusias luar biasa dari masyarakat. Mereka menunjukkan kepedulian terhadap wilayah-wilayah yang mengalami krisis kemanusiaan, terutama di Palestina.
"Acara ini masya Allah, bagus banget memanfaatkan waktu liburan bersama keluarga. Keluarga ini sebagai ekosistem. Keluarga supersistem utama untuk bisa masuk ke surga. Kita harus banyak bersyukur nikmat kumpul bersama keluarga. Jangan sampai menyia-nyiakan waktu bersama keluarga," tandas Rika Hafidz Indonesia.
Quinn Salman juga menilai acaranya sangat seru karena di hari libur ini keluarga bisa menikmati hiburan bareng dan bisa menambah ilmu melalui acara ini. "Kita harus harus mendukung rakyat Palestina dengan cara kita," katanya.
Sementara di luar dugaan antusias masyarakat dalam mengikuti lelang sangat tinggi. Di acara ini terdapat lelang dari lukisan yang bertemakan Palestina.
"Masya Allah masyarakat yang hadir cukup antusias dan nominal lelang cukup signifikan. Ini dapat kita dorong sebagai donasi bagi keluarga-keluarga di Palestina. Di sisi lain event Family Fest ini sangat luar biasa dan mengedukasi untuk keluarga yang datang pada kali ini. Jangan takut menyuarakan untuk kemerdekaan Palestina," kata Citra, penanggung jawab lelang dalam acara tersebut.
Direktur Utama Adara Relief International Maryam Rachmayani mengungkapkan, Family Fest 5 merupakan persembahan untuk keluarga Indonesia, dan juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Karena itu, pihaknya akan menyalurkan seluruh keuntungan dari lelang dan donasi yang dihasilkan dari kegiatan Family Fest 5 untuk program "Jaga Anak dan Perempuan Palestina".
"Sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli dengan anak dan perempuan, kami berkomitmen terus mengajak seluruh family fest membantu bersama keluarga," katanya.
Menurut dia, pengalaman Palestina sebagai bangsa yang terusir menjadi motivasi bagi keluarga-keluarga di Gaza. Mereka hingga saat ini masih mengalami agresi tanpa henti dan terus berusaha untuk tetap bertahan.
"Izinkan saya, memberikan salam dan doa terbaik untuk Gaza, Palestina. Korban jiwa saat ini telah melampaui 18.000 jiwa, dengan 70% di antaranya perempuan dan anak-anak. Tentunya, ini menjadi perhatian kita semua," ucapnya.
"Sebagai masyarakat Indonesia yang berazaskan pada Pancasila sebagai dasar negara dan memiliki tujuan bernegara, salah satunya untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Maryam.
Family Fest tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Acarabertema Dari Keluarga Kita Bermula menampilkan 'The Tower', sebuah film yang menampilkan kekuatan ikatan cinta, harapan, dan cita-cita yang tak pernah padam dengan latar keluarga pengungsi Palestina yang telah empat generasi berada di Lebanon.
Selain itu juga dimeriahkan penyanyi cilik Quinn Salman, Edcoustic, dan influencer Alfi Siregar.
Sementara di luar studio, keluarga yang hadir dapat menikmati pameran lukisan, bazar, hingga permainan bagi anak-anak. Acara yang diselenggarakan di Keong Mas TMII ini dihadiri sekitar 1.200 peserta yang terbagi atas dua sesi, yaitu pagi dan siang.
Di sesi pagi, setelah menayangkan film 'The Tower, tampil Alfi Siregar, influencer cilik yang menyampaikan suara anak Indonesia. Kemudian disusul dengan sesi 'Senandung Kasih' oleh Quinn Salman yang menampilkan lagu-lagu kemanusiaan. Kemudian ditutup dengan Lelang Kemanusiaan untuk membantu keluarga Gaza.
Pada sesi 2, selain pemutaran film, penyanyi Edcoustic mengisi sesi Senandung Kemanusiaan. "Karena keluarga adalah awal mula bagi hadirnya cinta, kasih sayang, kepedulian, dan harapan yaitu untuk keluarga, masyarakat, negara, dan untuk dunia yang lebih baik," katanya.
Muhamad Abu Toyoun, generasi keempat pengungsi Palestina yang berdiam di Lebanon juga menyebut kondisi realita pengungsian dengan yang ada di film ini tak jauh berbeda dengan apa yang dialaminya.
"Selalu cintai apa pun seperti kau mencintai dirimu.Terima kasih family fest yang sudah buat kita cinta dengan Palestina," tambah Alfi Siregar.
"Satu kalimat yang sering kita ulangi terus menerus bismillahirrahmanirrahim, fondasi untuk keluarga. Kasih sayang dan cinta bagaimana keluarga itu tumbuh agama di dalamnya," sambung Nino Edcoustic.
Acara ini mendapat antusias luar biasa dari masyarakat. Mereka menunjukkan kepedulian terhadap wilayah-wilayah yang mengalami krisis kemanusiaan, terutama di Palestina.
"Acara ini masya Allah, bagus banget memanfaatkan waktu liburan bersama keluarga. Keluarga ini sebagai ekosistem. Keluarga supersistem utama untuk bisa masuk ke surga. Kita harus banyak bersyukur nikmat kumpul bersama keluarga. Jangan sampai menyia-nyiakan waktu bersama keluarga," tandas Rika Hafidz Indonesia.
Quinn Salman juga menilai acaranya sangat seru karena di hari libur ini keluarga bisa menikmati hiburan bareng dan bisa menambah ilmu melalui acara ini. "Kita harus harus mendukung rakyat Palestina dengan cara kita," katanya.
Sementara di luar dugaan antusias masyarakat dalam mengikuti lelang sangat tinggi. Di acara ini terdapat lelang dari lukisan yang bertemakan Palestina.
"Masya Allah masyarakat yang hadir cukup antusias dan nominal lelang cukup signifikan. Ini dapat kita dorong sebagai donasi bagi keluarga-keluarga di Palestina. Di sisi lain event Family Fest ini sangat luar biasa dan mengedukasi untuk keluarga yang datang pada kali ini. Jangan takut menyuarakan untuk kemerdekaan Palestina," kata Citra, penanggung jawab lelang dalam acara tersebut.
(abd)