Implementasi Program ESG, PAMA Bangun SPKL di Head Office Jakarta

Minggu, 17 Desember 2023 - 14:17 WIB
loading...
Implementasi Program ESG, PAMA Bangun SPKL di Head Office Jakarta
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di kantor PAMA Head Office Jakarta. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berkomitmen mengimplementasikan aspek environmental, social and governance (ESG) dalam menurunkan emisi karbon . Salah satunya menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di kantor PAMA Head Office Jakarta.

Building Facility Management Section Head PAMA M Agus Samsudin menyatakan tujuan pembangunan SPKL di area kantor untuk memudahkan karyawan yang memiliki kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) dalam mengisi ulang daya baterai.

“Ini merupakan komitmen PAMA mendukung program ESG. Bagi karyawan yang sudah menggunakan mobil listrik, PAMA menyediakan fasilitas pengisian kendaraan listrik untuk karyawan dan tamu,” kata Agus, Jumat (15/12/2023).



“Tentu ini menjadi langkah baik karena PAMA juga sudah bersertifikasi green building, sehingga kami sangat berkomitmen dengan ESG,” tambahnya.

Pemasangan SPKL dilakukan berkelanjutan per tahun 2023 dari bulan Januari sampai September. Terdapat 3 titik yang tersebar di area parkir mobil dan motor Head Office PAMA Jakarta. Karyawan boleh menggunakan fasilitas secara gratis.

“Alat charging ini ditempatkan tepat di area parkir khusus kendaraan listrik, terpisah dari area motor dan mobil konvensional. Harapannya dengan fasilitas ini semakin banyak karyawan yang ikut ambil andil dalam pengurangan emisi karbon,” ujar Agus.

Sebagai informasi, SPKL memang menyediakan beberapa soket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan listrik. SPKL di Indonesia secara umum memiliki tiga tipe soket listrik di antaranya AC charging, DC charging CHAdeMo, dan DC charging Combo tipe CCS2.

Untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik di SPKLU, rata-rata membutuhkan waktu 30-90 menit hingga baterai kendaraan penuh. Lamanya waktu pengisian ulang ini tergantung dari kapasitas baterai dan jenis kendaraan listrik yang digunakan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)