Calon Tunggal, Incumbent Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tangerang
Calon Tunggal, Incumbent Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tangerang
A
A
A
BANTEN - Bakal Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku siap jika lawannya pada Pilwalkot Tangerang 2018 kotak kosong. Hal tersebut dikatakan Arief seusai menghadiri serah terima jabatan Ketua BKSP Jabodetabekjur di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (8/1/2018).
“Sekarang penginnya kita kotak kosong saja dijadikan kawan,” ujar Arief kepada wartawan. Meskipun sudah dipastikan melawan kotak kosong, calon incumbent itu berharap Pilkada Kota Tangerang bisa aman, damai, lancar, dan saling bersinergi.
"Makannya saya tegaskan teman-teman pendukung, kita harapkan lawan jangan dicari, kawan kita perbanyak. Ini menambah sinergi seluruh partai berkenan berisinergi membangun kota tangerang," katanya.
Sejauh ini, pasangan Arief-Sachrudin mengklaim sudah didukung oleh 11 partai politik. Sembilan partai parlemen, dan dua partai non parlemen yakni PSI dan Perindo. ”Insyaallah, kita rangkul semuanya (partai politik), kotak kosong saja kita rangkul,” ucapnya.
Ke depannya, KPU sebagai penyelenggara mempunya tugas untuk terus melakukan sosialisasi guna target partisipasi pemilih juga tercapai. Pemerintah daerah dengan netralitasnya ikut juga membantu mensosialisaskan untuk menggerakan masyarakat datang ke TPS.
“Sekarang penginnya kita kotak kosong saja dijadikan kawan,” ujar Arief kepada wartawan. Meskipun sudah dipastikan melawan kotak kosong, calon incumbent itu berharap Pilkada Kota Tangerang bisa aman, damai, lancar, dan saling bersinergi.
"Makannya saya tegaskan teman-teman pendukung, kita harapkan lawan jangan dicari, kawan kita perbanyak. Ini menambah sinergi seluruh partai berkenan berisinergi membangun kota tangerang," katanya.
Sejauh ini, pasangan Arief-Sachrudin mengklaim sudah didukung oleh 11 partai politik. Sembilan partai parlemen, dan dua partai non parlemen yakni PSI dan Perindo. ”Insyaallah, kita rangkul semuanya (partai politik), kotak kosong saja kita rangkul,” ucapnya.
Ke depannya, KPU sebagai penyelenggara mempunya tugas untuk terus melakukan sosialisasi guna target partisipasi pemilih juga tercapai. Pemerintah daerah dengan netralitasnya ikut juga membantu mensosialisaskan untuk menggerakan masyarakat datang ke TPS.
(whb)
Explore More