Ini Kesaksian Tetangga di Lokasi Ayah dan Ibu Terluka serta 4 Bocah Tewas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah warga memberikan kesaksian terkait kematian empat bocah di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tiga hari sebelum ditemukan P dan D pasangan suami istri tersebut sempat terlibat pertengkaran.
Salah seorang warga, Irwan mengatakan, tiga hari sebelumnya, P sempat menggendong salah seorang anaknya itu.
"Masih sempat gendong salah satu anaknya di hari Minggu, 3 Desember 2023 sore kemarin," ujar Irwan di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Di hari yang sama, lanjut Irwan, P terlibat pertengkaran dengan istrinya D hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, Irwan, tidak mengetahui persoalan antara P dan istrinya hingga terjadi KDRT.
"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin itu kejadiannya," ujarnya.
Dia menerangkan, penemuan jasad empat anak itu terbongkar setelah warga mencium bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban sejak Selasa, 5 Desember 2024 kemarin.
Warga pun mengira jika bau tak sedap itu berasal dari bangkai, tapi tak tahu jika itu berasal dari jasad manusia.
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, enggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau enggak enak, sudah gitu saja," jelasnya.
Selanjutnya warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban. Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.
Sementara itu, P yang merupakan ayah korban ditemukan dalam posisi tanpa busana di dalam kamar mandi. Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap empat jasad anak tersebut.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
Salah seorang warga, Irwan mengatakan, tiga hari sebelumnya, P sempat menggendong salah seorang anaknya itu.
"Masih sempat gendong salah satu anaknya di hari Minggu, 3 Desember 2023 sore kemarin," ujar Irwan di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Di hari yang sama, lanjut Irwan, P terlibat pertengkaran dengan istrinya D hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, Irwan, tidak mengetahui persoalan antara P dan istrinya hingga terjadi KDRT.
"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin itu kejadiannya," ujarnya.
Dia menerangkan, penemuan jasad empat anak itu terbongkar setelah warga mencium bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban sejak Selasa, 5 Desember 2024 kemarin.
Warga pun mengira jika bau tak sedap itu berasal dari bangkai, tapi tak tahu jika itu berasal dari jasad manusia.
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, enggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau enggak enak, sudah gitu saja," jelasnya.
Selanjutnya warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban. Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.
Sementara itu, P yang merupakan ayah korban ditemukan dalam posisi tanpa busana di dalam kamar mandi. Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap empat jasad anak tersebut.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(hab)