Jaga Stabilitas Harga Sembako, Polda Metro Akan Gelar Operasi Pasar

JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta meluncurkan program operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas pangan jelang Natal dan tahun baru. Untuk menjaga agar harga sembako stabil selama Natal dan tahun baru, Polda Metro Jaya menyiapkan 14 truk berisi beras, minyak goreng, dan bahan dapur lainnya.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Arianto mengatakan, ada 14 truk berisi beras, minyak goreng, bahan dapur lainnya yang tersedia dan bakal menyasar pasar tradisional, pemukiman warga serta ibu rumah tangga sebagai antisipasi ada pedagang nakal yang memanfaatkan kelangkaan bahan pokok.

"Dalam rangka menjaga harga bahan pokok agar tetap terjangkau masyarakat dan tetap stabil, kami berupaya melakukan gerakan stabilisasi pangan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/12/2017).

Semua bahan pokok yang disediakan itu, bebernya, dibandrol dengan harga normal dan di bawah harga pasar. Misalnya, 5 kilogram beras dipatok Rp40 ribu, 1 liter minyak goreng senilai Rp11 ribu, sementara 1 kilogram gula pasir dijual Rp12 ribu.

Dia menerangkan, tak hanya menggelar pasar murah, pihaknya akan menggelar operasi khusus menindak pedagang nakal yang seringkali memanfaatkan atau menjual dengan harga tinggi pada saat peringatan hari-hari besar agama.

"Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya dan tentu sesuai dengan tujuan awal yaitu terkendalinya harga bahan makanan pokok di masyarakat," tututnya.

Pasar murah itu akan berlangsung selama 8 hari, dimulai sejak 14-21 Desember 2017. Turut hadir dalam launching gerakan stabilisasi pangan itu yakni Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahya Widayanti dan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso.