Berjalan Lancar, RSUD Koja Sebut Tidak Ada Tunggakan BPJS

Jum'at, 24 November 2017 - 00:27 WIB
Berjalan Lancar, RSUD Koja Sebut Tidak Ada Tunggakan BPJS
Berjalan Lancar, RSUD Koja Sebut Tidak Ada Tunggakan BPJS
A A A
JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota mengaku selama ini pembayaran klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tepat waktu. Maka itu, operasional di RSUD Koja masih tetap berjalan dengan lancar.

"Tidak ada tunggakan (BPJS), sangat lancar kok," kata Direktur RSUD Koja Theriyoto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 23 November 2017.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto yang mengatakan, tunggakan BPJS Kesehatan mencapai Rp 10 miliar di RUSD Koja. "Penyebabnya rumah sakit itu telat menyerahkan pembayaran," tutur Koesmedi.

Meski demikian terhadap tunggakan yang ada. Koesmedi mengaku tidak sampai mengganggu operasional RSUD Koja. Segala bentuk kekurangan dan kelangkaan obat bisa diminimalisir dengan bertukar sama RSUD yang ada.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, Informasi ketidaktersediaan stok obat di RSUD terjadi akibat belum adanya klaim pencairan dari BPJS. Salah satunya di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Namun, hal itu tidak menggangu gangguan pelayanan.

"Solusinya meminjam obat dari RS ke RS. Cuma di RSUD Tarakan sudah habis sejak satu bulan lalu. Tapi saya jamin tidak ganggu pelayanan," katanya.

Dia menyebut, banyak rumah sakit yang menolak memberikan obat ke pasien agar operasional dan gaji pegawai rumah sakit bisa terpenuhi. (Baca Juga: Rumah Sakit di Jakarta Krisis Obat
”Tapi yang jelas masalah ini tidak hanya terjadi di Jakarta, secara nasional terjadi. Kami sudah menanyakan kepada BPJS Jabodetabek. Katanya hanya (RSUD) Koja. Nah teman-teman di RSUD Tarakan sebut ada beberapa tagihan yang belum dicairkan. Kami akan tanyakan kembali dan duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Kalau managemen RS sudah bagus, masalah ini tidak akan terjadi," ungkapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7680 seconds (0.1#10.140)