Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim

Kamis, 23 November 2023 - 18:27 WIB
loading...
Polisi Akhirnya Ungkap Penyebab Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim
Polisi menyimpulkan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tewasnya anak pamen TNI AU, CHR (16), di Lanud Halim Perdanakusuma. Korban dipastikan menusuk diri sendiri. Foto: MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menyimpulkan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tewasnya anak perwira menengah (pamen) TNI AU, CHR (16), di Lanud Halim Perdanakusuma. Korban dipastikan menusuk diri sendiri.

"Terkait dengan apakah (korban) menusuk sendiri dan lainnya, betul. Jadi semua alat bukti yang ada di TKP itu menguatkan peristiwa tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers, Kamis (23/11/2023).

Diketahui, CHR ditemukan tewas dengan kondisi terbakar pada Minggu, 24 September 2023 malam. Di tubuh korban juga ditemukan enam luka tusuk.

Polres Metro Jakarta Timur kini resmi menutup penyelidikan kasus ini dikarenakan tidak ditemukan unsur pidana dari hasil pemeriksaan saksi maupun visum dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor) RS Polri.


Leo menyampaikan, alasan baru menetapkan menutup penyelidikan kasus ini sejak terungkap tiga bulan lalu, dikarenakan dalam upaya penyelidikan melibatkan banyak pihak, termasuk berkolaborasi dengan keilmuan forensik.

"Kenapa terkesan lama, karena kami melibatkan interkolaborasi keilmuan dan hasil daripada laboratorium ataupun juga uji di dalam laboratorium itu tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat," kata Leo.



Kata Leo, tidak mudah menyimpulkan CHR tewas lantaran menusuk diri sendiri tersebut. Sebab banyak pertimbangan, termasuk penyeledikan yang mendalam beserta menimbang aspek psikologis keluarga korban.

"Saya menyampaikan kembali bahwa tugas dan tanggung jawab kami adalah memberikan kepastian hukum. Jadi kalau di dalam ilmu kriminologi itu ada namanya ilmu viktimologi, jangan sampai orang yang sudah menjadi korban, itu menjadi korban kembali," tutup Leo.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)