Tata Permukiman, DKI Bangun Rusun untuk 11 KK di Tanah Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah susun ( Rusun ) di RT 05/12, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Pembangunan rusun tersebut merupakan salah satu bentuk penataan permukiman di Jakarta.
"Pagi hari ini kita di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat dan kami Pemprov DKI bersama bersama Pak Kapolres, Pak Dandim dan tokoh masyarakat dan begitu juga Pak Kanwil BPN, kami bersama-sama melihat beberapa rumah warga (yang akan ditata)," ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru mengatakan, ada sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang akan menjadi percontohan penataan permukiman di RT 05/12, Kelurahan Tanah Tinggi.
"Ya memang nanti direncanakan bersama Dinas Perumahan termasuk warga untuk melakukan rehabilitasi rumah. Jadi ada 11 KK yang memiliki rumah tidak layak dan kami akan memperbaiki, nanti gambar dan contohnya yang tadi," kata Heru.
Heru menuturkan, hunian rusun yang akan dibangun nantinya memiliki berbagai fasilitas yang lebih layak dibandingkan hunian tapak warga saat ini.
"Luas masing-masing ada 18 meter, empat lantai, masing-masing di unit itu sudah ada toilet, ruang cuci, kamar layak huni," tuturnya.
Heru berharap agar warga yang rumahnya ditata oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta dapat menjaga kondisi rumahnya dengan baik nanti setelah terbangun.
"Dan nanti setelah dibangun mudah-mudahan bisa dirawat masing-masing, dan ini adalah keinginan warga. Dan saya berterima kasih pada Pak Kanwil BPN bisa membantu nanti sistemnya strata titel, jadi nanti setiap KK memiliki hak yang sama," pungkasnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Pagi hari ini kita di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat dan kami Pemprov DKI bersama bersama Pak Kapolres, Pak Dandim dan tokoh masyarakat dan begitu juga Pak Kanwil BPN, kami bersama-sama melihat beberapa rumah warga (yang akan ditata)," ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru mengatakan, ada sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang akan menjadi percontohan penataan permukiman di RT 05/12, Kelurahan Tanah Tinggi.
"Ya memang nanti direncanakan bersama Dinas Perumahan termasuk warga untuk melakukan rehabilitasi rumah. Jadi ada 11 KK yang memiliki rumah tidak layak dan kami akan memperbaiki, nanti gambar dan contohnya yang tadi," kata Heru.
Heru menuturkan, hunian rusun yang akan dibangun nantinya memiliki berbagai fasilitas yang lebih layak dibandingkan hunian tapak warga saat ini.
"Luas masing-masing ada 18 meter, empat lantai, masing-masing di unit itu sudah ada toilet, ruang cuci, kamar layak huni," tuturnya.
Heru berharap agar warga yang rumahnya ditata oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta dapat menjaga kondisi rumahnya dengan baik nanti setelah terbangun.
"Dan nanti setelah dibangun mudah-mudahan bisa dirawat masing-masing, dan ini adalah keinginan warga. Dan saya berterima kasih pada Pak Kanwil BPN bisa membantu nanti sistemnya strata titel, jadi nanti setiap KK memiliki hak yang sama," pungkasnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)