Kartini Perindo Bagikan 350 Paket Beras dan Santuni Anak Yatim di Tangerang

Kamis, 09 November 2017 - 20:16 WIB
Kartini Perindo Bagikan 350 Paket Beras dan Santuni Anak Yatim di Tangerang
Kartini Perindo Bagikan 350 Paket Beras dan Santuni Anak Yatim di Tangerang
A A A
TANGERANG - Kartini Perindo kembali menggelar bakti sosial dengan membagikan 350 paket beras dan menyantuni sebanyak 50 anak yatim di RW03, Panunggangan, Pinang, Kota Tangerang. Pembagian paket beras dan santunan ini, dilangsungkan di tengah guyuran hujan deras. Meski demikian, agenda rutin sayap Partai Perindo itu berlangsung lancar.

Ketua Kartini Perindo Kota Tangerang Rossy mengatakan, bakti sosial membagikan beras di wilayah RW03 ini sangat tepat sasaran. Sebab, banyak warga di sini yang berasal dari ekonomi kurang mampu.

"Sasaran kita, ibu-ibu yang sudah menjadi janda, dan dianggap kurang mampu. Rata-rata, mereka bekerja sebagai cuci gosok, istri sopir angkot, dan menganggur," kata Rossy di lokasi pada Kamis (9/11/2017).

Dalam pembagian sembako itu, sebanyak 30 ibu-ibu diketahui memiliki bayi dan ikut mengantre. Namun, karena bayinya tidak bisa ditinggal, mereka kembali pulang. "Khusus terhadap ibu-ibu yang punya bayi dan pulang ke rumah, kami jemput bola dengan mengantar langsung paket sembako ke rumah mereka. Sebab bayi mereka tidak bisa ditinggal," ujarnya.

Pembagian paket sembako di kota seribu industri dan sejuta jasa itu sudah yang ketiga kalinya. Pertama di Neglasari, lalu di Cipondoh, dan di Pinang. Sisanya yang belum didatangi ada 10 kecamatan lagi.

"Dari 13 kecamatan yang ada, nanti akan kami gilir. Kegiatan baksos ini agenda bulanan kami. Namun untuk wilayah mana lagi, kami belum tahu," ucapnya.

Rossy melanjutkan, perkembangan Kartini Perindo di Kota Tangerang cukup pesat. Saat ini, sudah ada 25 anggota, termasuk di dalamnya tujuh anggota inti dan tersebar di 13 kecamatan.

"Dari tujuh tim inti yang ada, mereka tersebar di empat wilayah kecamatan, yakni Cibodas, Jatiuwung, Pinang, dan Neglasari. Sisanya anggota. Mereka sudah menyebar di 13 kecamatan," ucapnya.

Sekretaris Kartini Perindo Kota Tangerang Linda Suhariyanti Sandiya menambahkan, sangat terbuka dengan wanita di Kota Tangerang yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota Kartini Perindo.

"Jika ada yang mau gabung menjadi Kartini Perindo, syaratnya pertama harus mau capek, loyalitas di waktu, dan harus mendapat izin suami," sambungnya. Linda menjelaskan, visi dan misi dari Kartini Perindo adalah mendidik anak-anak dan wanita agar memiliki pribadi yang baik, dan bisa mandiri dengan menciptakan karya, sehingga tidak tergantung suami.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Perindo Pinang Maruf Dodi Setiawan mengatakan, pihaknya juga turut mengembangkan sayap partai dengan membentuk Kartini Perindo ditingkat Kecamatan Pinang.

"Kami juga buat Kartini Perindo ditingkat DPC. Untuk tiap Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), kami punya perwakilan satu orang, dan di DPC ada tiga orang," ujarnya.

Sedang untuk tingkat Partai Perindo di Kecamatan Pinang, pihaknya telah memiliki 11 DPRT ditiap kelurahan. Satu DPRT, ada tiga orang anggota yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.

"Antusiasme masyarakat Pinang terhadap Partai Perindo cukup tinggi. Bisa dilihat dari umbul-umbul yang kita pasang di Jalan Kiai Maja dan Rasuna Said, dan masyarakat cukup antusias," terangnya.

Perkembangan Partai Perindo di Kota Tangerang, menurutnya cukup pesat. Hal ini terlihat dari jumlah anggota partai yang telah mencapai 1.613 orang.

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Perindo Kota Tangerang Suherman menambahkan, Partai Perindo Kota Tangerang memiliki DPC di 13 kecamatan."Sehingga, untuk Pileg kami menargetkan 25 kursi dari lima dapil. Dapil 1 Karawaci-Tangerang, Dapil 2 Cibodas-Jatiuwung-Priuk. Dapil 3 Neglasari-Benda-Batuceper, dan Dapil 4 Pinang-Cipondoh," ujarnya.

Sedang Dapil 5 Karang Tengah-Ciledug-Larangan. Saat ini, 80% kandidat calon sudah ada. Untuk perekrutannya diambil dari internal dan eksternal partai. "Kriteria calon banyak yang berasal dari bisnisman, pengusaha, kepemudaan dan lainnya. Tentu dengan mengedepankan 30% kuota perempuan, 20% pemuda, dan sisanya pengusaha-teknokrat," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7756 seconds (0.1#10.140)