Kenapa Rumah di Pondok Indah Mahal? Ini 4 Penyebabnya

Kamis, 16 November 2023 - 15:31 WIB
loading...
Kenapa Rumah di Pondok Indah Mahal? Ini 4 Penyebabnya
Ada sejumlah alasan logis yang membuat hunian di Pondok Indah begitu mahal. Salah satunya karena lokasi yang strategis. Foto/Ilustasi
A A A
JAKARTA - Kenapa rumah di Pondok Indah mahal? Ini sering kali menjadi pertanyaan warga Jakarta yang ingin mencari tempat tinggal.

Pondok Indah memang menjadi salah satu kawasan elite di Jakarta. Kawasan perumahan ini sudah ada sejak tahun 1970-an.

Sejak awal kawasan perumahan Pondok Indah memang telah dipoles sedemikian rupa sehingga menampilkan nuansa elegan dan megah. Harga rumah di Pondok Indah bisa mencapai miliaran hingga triliunan rupiah.

Meski begitu, tetap ada sejumlah alasan logis yang membuat hunian di Pondok Indah begitu mahal. Berikut ini alasan kenapa rumah di Pondok Indah mahal.

Alasan Rumah di Pondok Indah Mahal


1. Strategis


Lokasi yang strategis kerap menjadi salah satu penyebab harga sebuah properti melonjak tinggi. Jika dilihat dari lokasinya, Pondok Indah memang cukup strategis.



Lokasinya dekat dengan tempat hiburan, perbelanjaan, perkantoran, hingga rumah sakit. Hal ini membuat siapa pun yang tinggal di kawasan tersebut pasti punya mobilitas yang tinggi.

2. Tingginya Permintaan Pasar


Berdasarkan prinsip ekonomi, semakin tinggi permintaan atau penawaran dan semakin terbatasnya produk maka akan membuat harga menjulang tinggi. Itulah yang terjadi di kawasan Pondok Indah.

Semakin tingginya permintaan karena lokasinya yang strategis membuat perumahan Pondok Indah yang berada di lahan terbatas mematok harga yang tinggi. Terlebih, sejak awal perumahan ini telah menyuguhkan bangunan-bangunan elite yang membuat harganya kian meroket.

3. Infrastruktur dan Fasilitas


Selain karena tempat yang strategis, alasan kenapa rumah Pondok Indah mahal adalah karena menyediakan beberapa infrastruktur mewah di dalamnya. Daerah ini memiliki jalan-jalan yang lebar, sistem drainase yang baik, dan fasilitas umum lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)