Kalah Pilkada, Istri Pemilik Nikahsirri.com Sebut Suaminya Alami Gangguan Jiwa

BEKASI - Pemilik situs nikahsirri.com Aris Wahyudi (49) disebut-sebut mengidap kelainan jiwa. Aris mengalami ganguan jiwa usai kalah di Pilkada Banyumas pada 2008 lalu.

Istri Aris, Rani mengatakan, semenjalk mengalami kekalahan pada Pilkada Banyumas sang suami tercinta mengalami perubahan sikap yang aneh. ”Gangguan jiwa mulai terlihat saat Aris terobsesi untuk bergabung menjadi warga negara Amerika Serikat," kata Rani saat ditemui wartawan di rumahnya di Perumahan TNI AU Angkasa Puri Jalan Manggis Blok A/91, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (25/9/2017).

Bahkan, lanjut Rani, saat itu Aris sempat membuat buku yang berisi tentang keinginannya tersebut. Rani menuturkan, suaminya sempat mengundang sejumlah wartawan saat menerbitkan buku yang dianggap kontroversial tersebut.

Saat itu, sejumlah pendukung Aris juga mengikuti kegiatan jumpa pers penerbitan buku tersebut. Rani mengungkapkan, perilaku yang tidak sehat itu ditunjukkan saat berkomunikasi dengan keluarga terkadang tidak bisa ditangkap melalui akal sehat.

”Kesehariannya kadang gila seperti itu, kadang normal. Memang kegilaannya itu tidak terlihat. Kegilaannya mengeluarkan buku yang kontrovesi,” jelasnya.

Meski demikian, Rani memastikan ketiga anaknya dan dirinya tidak pernah mendapat kekerasan dalam rumah tangga dari Aris. Dia baru menyadari, bahwa suaminya betul mengalami gangguan kejiwaan setelah terungkapnya situs nikahsirri.com yang mengejutkan kalangan masyarakat hingga pejabat negara.

”Saya enggak tahu kalau dia bikin situs, karena yang saya tahu dia memang suka bikin website dengan teman-temannya,” ucapnya. Sementara perempuan berparas cantik ini juga mengajukan permohonan maaf atas perbuatan suaminya yang menghebohkan masyarakat lewat situs tersebut.

Rani mengaku, perbuatan sang suami memang mengejutkan masyarakat sampai pejabat negara mengecam situs Aris.”Pokoknya atas nama keluarga saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan suami saya. Mungkin dia baru menyadari kesalahannya ini,” tandasnya.