1 Bulan Terakhir, 58 Titik Bencana Landa Kabupaten Bogor
loading...
BPBD mencatat ada sebanyak 58 titik bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada sebanyak 58 titik bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor . Jumlah tersebut terhitung sejak laporan masuk pada 11-28 Oktober 2023.
"Data perkiraan penilaian kaji cepat laporan masuk ada 58 titik bencana," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, Senin (30/10/2023).
Sebanyak 58 titik bencana ini tersebar di 27 kecamatan yakni, Nanggung, Ciampea, Kemang, Caringin, Cigudeg, Pamijahan, Tamansari, Leuwiliang, Tanjungsari dan Cariu. Lalu Cisarua, Klapanunggal, Ciawi.
Selanjutnya Megamendung, Ciomas, Jonggol, Citeureup, Cijeruk, Cibinong, Jasinga, Parungpanjang, Cigombong, Rumpin, Sukamakmur, Cibungbulang, Leuwisadeng, dan Cileungsi
"Paling banyak terdampak di Cariu karena angin kencang," katanya.
Akibat bencana ini ada sejumlah kerusakan di antaranya 713 bangunan rusak ringan, 50 rusak sedang, 16 rusak berat, dan 18 terancam. Dari jumlah itu, terdapat 308 KK dengan 1.170 jiwa yang terdampak bencana.
"Korban luka ringan 3 orang dan luka sedang 1 orang," tuturnya. Tak hanya itu, juga ada 16 KK dengan 58 jiwa terancam dan 14 KK dengan 52 jiwa terpaksa mengungsi untuk sementara ke tempat yang aman.
Terpisah, Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin mengatakan, pihaknya meminta masyarakat mengantisipasi terjadinya peralihan musim pancaroba pada akhir tahun ini.
"Kami kemarin satu sisi masih menangani yang kekeringan, tiba-tiba dikagetkan juga sudah ada laporan yang kena puting beliung seperti di Kecamatan Cariu kemarin. Saya mohon teman-teman bantu kami, Pemda tentang bahaya-bahaya. Sekarang ini memasuki musim pancaroba, peralihan dari mulai kemarau ke musim hujan," ucapnya.
"Data perkiraan penilaian kaji cepat laporan masuk ada 58 titik bencana," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, Senin (30/10/2023).
Sebanyak 58 titik bencana ini tersebar di 27 kecamatan yakni, Nanggung, Ciampea, Kemang, Caringin, Cigudeg, Pamijahan, Tamansari, Leuwiliang, Tanjungsari dan Cariu. Lalu Cisarua, Klapanunggal, Ciawi.
Selanjutnya Megamendung, Ciomas, Jonggol, Citeureup, Cijeruk, Cibinong, Jasinga, Parungpanjang, Cigombong, Rumpin, Sukamakmur, Cibungbulang, Leuwisadeng, dan Cileungsi
"Paling banyak terdampak di Cariu karena angin kencang," katanya.
Akibat bencana ini ada sejumlah kerusakan di antaranya 713 bangunan rusak ringan, 50 rusak sedang, 16 rusak berat, dan 18 terancam. Dari jumlah itu, terdapat 308 KK dengan 1.170 jiwa yang terdampak bencana.
"Korban luka ringan 3 orang dan luka sedang 1 orang," tuturnya. Tak hanya itu, juga ada 16 KK dengan 58 jiwa terancam dan 14 KK dengan 52 jiwa terpaksa mengungsi untuk sementara ke tempat yang aman.
Terpisah, Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin mengatakan, pihaknya meminta masyarakat mengantisipasi terjadinya peralihan musim pancaroba pada akhir tahun ini.
"Kami kemarin satu sisi masih menangani yang kekeringan, tiba-tiba dikagetkan juga sudah ada laporan yang kena puting beliung seperti di Kecamatan Cariu kemarin. Saya mohon teman-teman bantu kami, Pemda tentang bahaya-bahaya. Sekarang ini memasuki musim pancaroba, peralihan dari mulai kemarau ke musim hujan," ucapnya.
(hab)
Explore More