Warga Tangsel Puji Aksi Fogging Gratis Rescue Perindo

Minggu, 10 September 2017 - 22:14 WIB
Warga Tangsel Puji Aksi Fogging Gratis Rescue Perindo
Warga Tangsel Puji Aksi Fogging Gratis Rescue Perindo
A A A
TANGERANG SELATAN - Fogging gratis yang dilakukan oleh Rescue Partai Perindo mendapat sambutan hangat dari warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Secara langsung, mereka pun mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus memuji aksi sosial dari sayap Partai Perindo.

Pujian terlontar dari salah seorang warga bernama Muhammad (67), yang tinggal di Jalan Delima Jaya Taman Rempoa, RT03/02, Rempoa, Ciputat timur, Tangsel.

"Terima kasih banyak Rescue Perindo. Jujur, bapak baru kali ini merasakan ada orang-orang partai yang peduli mau turun langsung membantu masyarakat di bawah," ungkapnya di lokasi, Minggu (10/9/2017).

Di wilayah itu, para personel Rescue Perindo tengah memberi fogging gratis pada total sekira 900 rumah warga. Jumlah tersebut tersebar pada 7 RT yang masuk dalam wilayah RW 02 Rempoa, yakni RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, dan 08.

Lebih lanjut diceritakan oleh pria paruh baya itu, bahwa selama ini belum pernah ada pihak yang mau melakukan kegiatan serupa. Hingga akhirnya, warga yang berada di wilayah RW 02 secara swadaya membeli 2 unit alat fogger.

Namun karena minimnya anggaran untuk membeli bahan dan alat kebutuhan fogging lainnya, lalu 2 unit Fogger itu jarang digunakan dan disimpan di Sekretariat RW 02.

"Kita dahulu patungan untuk beli 2 alatnya (fogger), tapi karena kebutuhan untuk fogging kan banyak, harus beli ini, harus beli itu, akhirnya jarang digunain lagi, kemarin terakhir beberapa bulan lalu kita gunain. Tapi setelah dapat info ada fogging gratis dari Perindo, lalu warga di sini berminat sekali hingga kita gelar rapat dan mengajukan permohonan," ujarnya lagi.

Sementara Sekjen DPP Rescue Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramana mengatakan, warga sebelumnya mengajukan permohonan fogging kepada Rescue Perindo. Selanjutnya permintaan itu pun langsung direspon pada hari ini untuk membasmi jentik-jentik nyamuk DBD.

"Intinya kami hanya ingin warga setempat bisa terbebas dari DBD, dan ada beberapa virus lainnya yang sekarang berkembang seperti virus Zika dan lain-lain, jadi ini tindakan preventif kami untuk mencegah itu," kata Yudhistira.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5341 seconds (0.1#10.140)