Ada Luka, Wanita Tak Sadarkan Diri di Semak-semak Diduga Korban Penganiayaan
loading...
A
A
A
BOGOR - Polsek Gunung Putri masih menyelidiki temuan wanita tak sadarkan diri di bawah jembatan di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor . Diduga, wanita berinisial NR (41) tersebut merupakan korban penganiayaan .
"Saat ditemukan masih hidup, diduga korban dari penganiayaan," ungkap Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha, Senin (23/10/2023).
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas luka pada bagian kening. Korban pun dibawa ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dugaan sementara seperti itu (penganiayaan) tapi kami masih mendalami keterangan saksi-saksi. Doakan saja semoga tertangkap pelakunya," ujarnya.
Sebelumnya, warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan wanita yang tidak sadarkan diri pada Sabtu 21 Oktober 2023 malam.
Dalam video yang beredar, seorang wanita terbaring di area semak-semak. Sambil membawa senter, beberapa warga tengah mengerumuni wanita tersebut untuk memastikan kondisinya.
Diketahui, wanita yang masih mengenakan pakaian lengkap itu masih hidup. Namun, tidak sadarkan diri karena tidak bergerak ketika disentuh oleh warga.
"Saat ditemukan masih hidup, diduga korban dari penganiayaan," ungkap Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha, Senin (23/10/2023).
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas luka pada bagian kening. Korban pun dibawa ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dugaan sementara seperti itu (penganiayaan) tapi kami masih mendalami keterangan saksi-saksi. Doakan saja semoga tertangkap pelakunya," ujarnya.
Sebelumnya, warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan wanita yang tidak sadarkan diri pada Sabtu 21 Oktober 2023 malam.
Dalam video yang beredar, seorang wanita terbaring di area semak-semak. Sambil membawa senter, beberapa warga tengah mengerumuni wanita tersebut untuk memastikan kondisinya.
Diketahui, wanita yang masih mengenakan pakaian lengkap itu masih hidup. Namun, tidak sadarkan diri karena tidak bergerak ketika disentuh oleh warga.
(hab)