Antusias Ikut Ramah Tamah dengan Bacaleg Perindo, Pendeta GSJA Harap Komunikasi Jangan Putus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puluhan warga yang terdiri dari pendeta, sintua, diaken Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se-Jakarta Barat tampak antusias mengikuti pertemuan ramah tamah dengan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Perindo Dr. Lisa Mariana Wardhana dan Pahala Manurung di Kebon Jeruk, Minggu (22/10/2023) malam. Dr. Lisa Mariana Wardhana merupakan bacaleg DPR RI Dapil DKI 3, sedangkan Pahala Manurung adalah bacaleg DPRD DKI Dapil 10.
Perwakilan Pendeta Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kembangan Farley Roy mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik untuk menyampaikan aspirasi kepada para caleg.
"Dari pertemuan ini kita bisa mengenal calon legislatif yang akan maju dan kita bisa mendengarkan program mereka, tentunya program yang berkaitan dengan kita sebagai Hamba Tuhan, apa rencana mereka untuk menolong gereja khususnya dan pada umumnya kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Farley kepada wartawan di lokasi.
Farley mengaku bangga bisa menyampaikan aspirasinya kepada kedua bacaleg dari partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu. Menurutnya, pertemuan seperti ini jangan sampai terputus bila ke depannya terpilih menjadi anggota dewan.
Ia berharap, kedua Caleg tersebut konsisten berkomunikasi dengan masyarakat. "Semoga tidak putus hubungan (komunikasi)," pintanya.
"Harapan kami terutama Partai Perindo khususnya agar teman-teman yang maju mereka bisa terlibat di pemerintahan sebagai regulator pembuat aturan yang tentunya berdasarkan firman tuhan, berguna secara umum, menjamin pluralisme itu tetap, dan radikalisme tidak tumbuh subur di negara ini," pungkasnya.
Diketahui, kegiatan pertemuan antar perwakilan gereja se-Jakarta Barat ini diinisiasi oleh Dr. Lisa Mariana Wardhana dan Pahala Manurung. Kegiatan itu bertujuan untuk mendengar keluhan serta masukan tiap perwakilan gereja.
"Tadi kami mengadakan acara pertemuan, kami ingin sekali dekat dengan mereka mendengarkan keluhan-keluhan mereka dan kebutuhan mereka," kata Lisa.
Lisa mengatakan, pertemuan tersebut juga membuka peluang pihaknya untuk memperkenalkan program Pasti Bisa. Dalam program tersebut, masyarakat bisa menyampaikan keluhan secara langsung melalui Bisa Curhat.
Selain itu, lanjut dia, program Pasti Bisa juga akan membuka pelatihan wirausaha kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. "Kalau dari Pak Pahala akan memberikan klinik hukum bagi gereja yang membutuhkan," ucapnya.
Politikus Partai Perindo --yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu-- yakin program yang dijalankannya akan sukses. "Dengan program Pasti Bisa ini bisa mewujudkan cita-cita Partai Perindo yakni Indonesia Sejahtera melalui skill-skill yang kita berikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Perwakilan Pendeta Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kembangan Farley Roy mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik untuk menyampaikan aspirasi kepada para caleg.
"Dari pertemuan ini kita bisa mengenal calon legislatif yang akan maju dan kita bisa mendengarkan program mereka, tentunya program yang berkaitan dengan kita sebagai Hamba Tuhan, apa rencana mereka untuk menolong gereja khususnya dan pada umumnya kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Farley kepada wartawan di lokasi.
Farley mengaku bangga bisa menyampaikan aspirasinya kepada kedua bacaleg dari partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu. Menurutnya, pertemuan seperti ini jangan sampai terputus bila ke depannya terpilih menjadi anggota dewan.
Ia berharap, kedua Caleg tersebut konsisten berkomunikasi dengan masyarakat. "Semoga tidak putus hubungan (komunikasi)," pintanya.
"Harapan kami terutama Partai Perindo khususnya agar teman-teman yang maju mereka bisa terlibat di pemerintahan sebagai regulator pembuat aturan yang tentunya berdasarkan firman tuhan, berguna secara umum, menjamin pluralisme itu tetap, dan radikalisme tidak tumbuh subur di negara ini," pungkasnya.
Diketahui, kegiatan pertemuan antar perwakilan gereja se-Jakarta Barat ini diinisiasi oleh Dr. Lisa Mariana Wardhana dan Pahala Manurung. Kegiatan itu bertujuan untuk mendengar keluhan serta masukan tiap perwakilan gereja.
"Tadi kami mengadakan acara pertemuan, kami ingin sekali dekat dengan mereka mendengarkan keluhan-keluhan mereka dan kebutuhan mereka," kata Lisa.
Lisa mengatakan, pertemuan tersebut juga membuka peluang pihaknya untuk memperkenalkan program Pasti Bisa. Dalam program tersebut, masyarakat bisa menyampaikan keluhan secara langsung melalui Bisa Curhat.
Selain itu, lanjut dia, program Pasti Bisa juga akan membuka pelatihan wirausaha kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. "Kalau dari Pak Pahala akan memberikan klinik hukum bagi gereja yang membutuhkan," ucapnya.
Politikus Partai Perindo --yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu-- yakin program yang dijalankannya akan sukses. "Dengan program Pasti Bisa ini bisa mewujudkan cita-cita Partai Perindo yakni Indonesia Sejahtera melalui skill-skill yang kita berikan kepada masyarakat," pungkasnya.
(rca)