Ibu Tusuk Anak Kandung Berusia 6 Tahun di Koja Dipicu Masalah Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan penyelidikan terhadap kasus seorang ibu yang nekat menusuk anaknya di Kompleks Uka, RT 03/ 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manosoh mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara yang telah dilakukan tim penyidik pelaku diketahui telah berpisah dengan suami dalam dua bulan terakhir.
"Perlu kami jelaskan bahwa kronologis peristiwanya berawal dari kondisi keluarga dari pelaku ya, pelaku ini sudah berpisah dengan suami yang pisah tempat tinggal kurang lebih dua bulan yang lalu," Kata Iverson, Sabtu (21/10/2023).
Semenjak berpisah sang pelaku tinggal dengan dua anaknya di Koja, sementara sang suami tinggal di Cilincing. Diduga dengan persoalan inilah yang menjadi latar belakang pelaku JS (30) nekat menganiaya anak kandungnya DA (6).
Setelah mengamankan pelaku, polisi membawa pelaku kepada psikolog untuk dilakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan kejiwaannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menentukan upaya ke depannya.
"Sementara kami menemukan adanya kelainan dan kondisi psikologi dari cara pelaku menjawab atau menjelaskan. Maka kami berkonsultasi dengan ahli psikolog kemudian kami membuat permintaan visum secara psikiatricum ke rumah sakit Polri Kramat Jati. Guna mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan yang bersangkutan dokter spesialis dokter spesialis kejiwaan akan mengidentifikasi untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa pelaku sampai saat ini proses masih berlangsung," ucapnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Jesy (30) nekat menusuk buah hatinya yang masih berusia 6 tahun di wilayah Koja, Jakarta Utara pada Kamis, 20 Oktober 2023. Aksi inipun diketahui oleh tetangga pelaku.
Salah satu tetangga kontrakan Pelaku bernama Nita, mengatakan kejadian ini bermula saat dirinya hendak mengantar anaknya ke sekolah. Kemudian, dirinya mendengar teriakan histeris dari dalam rumah kontrakan pelaku.
"Kita emang sudah bangun, anak mau sekolah suami mau kerja ada suara anaknya nangis kaya kenceng banget jadi kita reflek. Kata anaknya ampun mama udah-udah, kita keluar nih tetangga sebelah dobrak pintu," kata Nita.
Satelah mendobrak pintu kontrakan pelaku, Nita beserta tetangganya lainnya terkaget melihat ibu korban tengah menusuk putrinya Dinar (6) dengan pisau dapur. Bahkan saat para tetangga di dalam, Ibu muda tersebut masih mencoba menusuk putrinya tersebut.
"Pas kita dobrak anak itu lagi ditusukin gitu sih sama mamanya. Ada kita orang masih aja ditusukin, saya panggil suami langsung loncat tangkep tangan mama tuh pisaunya langsung diambil sama suami saya," Tutur Nita.
Setelah mengamankan pisau dapur yang digunakan pelaku, warga kemudian membawa korban ke Puskesmas dan dibawa ke RS Koja. Tidak lama, polisi kemudian datang dan mengamankan pelaku. Belum diketahui pasti, motif pelaku melakukan hal itu. (Yohannes Tobing)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manosoh mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara yang telah dilakukan tim penyidik pelaku diketahui telah berpisah dengan suami dalam dua bulan terakhir.
"Perlu kami jelaskan bahwa kronologis peristiwanya berawal dari kondisi keluarga dari pelaku ya, pelaku ini sudah berpisah dengan suami yang pisah tempat tinggal kurang lebih dua bulan yang lalu," Kata Iverson, Sabtu (21/10/2023).
Semenjak berpisah sang pelaku tinggal dengan dua anaknya di Koja, sementara sang suami tinggal di Cilincing. Diduga dengan persoalan inilah yang menjadi latar belakang pelaku JS (30) nekat menganiaya anak kandungnya DA (6).
Setelah mengamankan pelaku, polisi membawa pelaku kepada psikolog untuk dilakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan kejiwaannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menentukan upaya ke depannya.
"Sementara kami menemukan adanya kelainan dan kondisi psikologi dari cara pelaku menjawab atau menjelaskan. Maka kami berkonsultasi dengan ahli psikolog kemudian kami membuat permintaan visum secara psikiatricum ke rumah sakit Polri Kramat Jati. Guna mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan yang bersangkutan dokter spesialis dokter spesialis kejiwaan akan mengidentifikasi untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa pelaku sampai saat ini proses masih berlangsung," ucapnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Jesy (30) nekat menusuk buah hatinya yang masih berusia 6 tahun di wilayah Koja, Jakarta Utara pada Kamis, 20 Oktober 2023. Aksi inipun diketahui oleh tetangga pelaku.
Salah satu tetangga kontrakan Pelaku bernama Nita, mengatakan kejadian ini bermula saat dirinya hendak mengantar anaknya ke sekolah. Kemudian, dirinya mendengar teriakan histeris dari dalam rumah kontrakan pelaku.
"Kita emang sudah bangun, anak mau sekolah suami mau kerja ada suara anaknya nangis kaya kenceng banget jadi kita reflek. Kata anaknya ampun mama udah-udah, kita keluar nih tetangga sebelah dobrak pintu," kata Nita.
Satelah mendobrak pintu kontrakan pelaku, Nita beserta tetangganya lainnya terkaget melihat ibu korban tengah menusuk putrinya Dinar (6) dengan pisau dapur. Bahkan saat para tetangga di dalam, Ibu muda tersebut masih mencoba menusuk putrinya tersebut.
"Pas kita dobrak anak itu lagi ditusukin gitu sih sama mamanya. Ada kita orang masih aja ditusukin, saya panggil suami langsung loncat tangkep tangan mama tuh pisaunya langsung diambil sama suami saya," Tutur Nita.
Setelah mengamankan pisau dapur yang digunakan pelaku, warga kemudian membawa korban ke Puskesmas dan dibawa ke RS Koja. Tidak lama, polisi kemudian datang dan mengamankan pelaku. Belum diketahui pasti, motif pelaku melakukan hal itu. (Yohannes Tobing)
(cip)