Hidupkan Wisata Jakarta, Anies Sudah Kantongi Program Rahasia

Jum'at, 18 Agustus 2017 - 07:05 WIB
Hidupkan Wisata Jakarta, Anies Sudah Kantongi Program Rahasia
Hidupkan Wisata Jakarta, Anies Sudah Kantongi Program Rahasia
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan mengaku telah menyiapkan strategi dan program khusus untuk menggenjot pariwisata di Jakarta, termasuk menghidupkan kembali objek wisata yang telah mati.

”Kami sudah rancang semua. Tapi tidak etis bila diumbar sekarang. Yang pasti beberapa program sudah kami siapkan. Saya akan bicara begitu dilantik,” ujar Anies saat menghadiri perayaan HUT ke-72 RI di Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017.

Meski tak menjabarkan secara detail program itu, Anies mengatakan wisata dapat menghidupkan sektor ekonomi. Melalui wisata, kesejahteraan masyarakat akan tercipta. ”Pemasukan devisa dengan jumlah besar bisa masuk melalui sektor ini,” katanya.

Ia menilai selama ini potensi wisata Jakarta tidak digali dengan baik. Potensi wisata dibiarkan begitu saja dan bahkan terkesan dimatikan. Salah satu contohnya adalah Festival Jalan Jaksa yang telah ada puluhan tahun kini tidak ada lagi.

Padahal dalam kemasannya, Festival Jalan Jaksa mampu memikat pengunjung, terutama warga negara asing yang hadir di kawasan itu. Berulang kali sejumlah masyarakat mengusulkan dan meminta wisata itu kembali diadakan, namun selalu ditolak gubernur. "Katanya tidak dianggarkan," ujar Helmy Zain, tokoh masyarakat sekaligus pemilik kafe di kawasan Jalan Jaksa.

Helmy mengatakan, saat ini dari 9 kafe tersohor yang dulu pernah ada di Jalan Jaksa, lima di antaranya telah mati. Ia bisa hidup membuka kafe ala kadarnya dan mengandalkan kerabat dari rekan rekan. Padahal dahulu setiap bulan Oktober, Jalan Jaksa selalu dibanjiri turis mancanegara maupun wisatawan lokal.

Kepada gubernur baru, Helmy sangat berharap Festival Jalan Jaksa kembali hadir, mengingat potensi wisata masih terangsang di kawasan ini. Kebijkan kebijakan yang menghambat potensi wisata harus segera dihapuskan.

"Kalau modal tak perlu, kami bisa mencari sendiri. Asalkan ada persetujuan dari pemda dana bisa kita dapatkan," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5222 seconds (0.1#10.140)