UMKM Binaan Perindo Tetap Survive dan Semakin Berkembang

JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah membagikan ribuan Gerobak Perindo kepada pelaku UMKM di berbagai wilayah Tanah Air. Partai Perindo jelas tak ingin gerobak yang dibagikan sia-sia. Oleh karena itu, Partai Perindo proaktif melakukan pembinaan dengan terjun langsung ke pedagang penerima gerobak.

Dari hasil kunjungan yang dilakukan Partai Perindo kepada sejumlah penerima gerobak, pedagang kecil terbukti mampu bertahan dan usahanya semakin meningkat. "Ada progres kemajuan, mereka masih survive (bertahan)," ujar Ketua Pokja Gerobak Nasional Partai Perindo Hengky Eko‎ S, di sela-sela penyerahan Gerobak Perindo kepada pelaku UMKM di Kantor DPC Penjaringan, Jalan Swasembada Barat, Kebun Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (12/8/2017).

Menurut Hengky, dengan melakukan kunjungan langsung kepada penerima Gerobak Perindo, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru pelaku UMKM untuk meningkatkan kesejahteraannya. ‎"Saat kunjungan kami memberi semangat, memberikan tips bagaimana meningkatkan kebersihan hingga omset. Hal ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM menaikkan kelasnya," tuturnya.

Hengky menegaskan, tujuan dari program ini bukan sekadar membagikan gerobak, namun juga harus membawa manfaat bagi pelaku UMKM sesuai dengan visi-misi Partai Perindo, ‎yakni Mewujudkan Indonesia Sejahtera. “Kami tak ingin salah sasaran. angan sampai sesudah dikasih gerobak itu menganggur atau gerobak dicat sehinga simbol Perindonya hilang,” ucapnya.

Untuk itu, Hengky berpesan kepada pelaku UMKM yang telah mendapatkan Gerobak Perindo agar menjaga amanah Partai Perindo, yakni menjaga gerobak tersebut ‎dan memberikan andilnya bagi Indonesia. Pihaknya sudah merencanakan mengadakan pertemuan bersama para pedagang penerima Gerobak Perindo di wilayah DKI Jakarta untuk memberikan wawasan guna meningkatkan kemampuan berbisnis.

Pihaknya juga terus mengejar target yang telah ditentukan DPP Partai Perindo, yakni 100.000 gerobak yang bakal disalurkan kepada pelaku UMKM secara nasional. "Meski idealnya jumlah tersebut tidak sepadan dengan UMKM di Indonesia yang berjumlah sekitar 5,3 juta, namun setidaknya Partai Perindo memberikan kontribusi kepada negara bahwa kami ikut membantu menciptakan tenaga kerja," pungkasnya.