Koridor 13 Dioperasikan 16 Agustus, Pemprov DKI Akui Banyak Kekurangan

Rabu, 09 Agustus 2017 - 14:15 WIB
Koridor 13 Dioperasikan 16 Agustus, Pemprov DKI Akui Banyak Kekurangan
Koridor 13 Dioperasikan 16 Agustus, Pemprov DKI Akui Banyak Kekurangan
A A A
JAKARTA - Fasilitas di jalan layang bus Transjakarta koridor 13 (Ciledug-Tandean) masih perlu banyak pembenahan setelah diresmikan pengoperasiannya pada 16 Agustus mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah beserta jajaranya sudah meninjau jalan layang bus Transjakarta koridor 13 (Ciledug-Tandean) pada Selasa (8/8/2017). Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan koridor 13 sebelum dioperasikan penuh pada 16 Agustus 2017.

Dari peninjauan itu, Saefullah menilai masih banyak hal yang harus dibenahi setelah jalan layang itu dioperasikan. Operasional bus Transjakarta di koridor 13 dinilai tidak akan efektif apabila hanya terdapat empat halte dan beroperasi pukul 05.00-19.00 WIB.

Untuk itu, Saefullah menyatakan Pemprov DKI akan terus memperbaiki kekurangan-keuranganya yang ada agar target 40.000 penumpang bus dalam sehari dapat tercapai. "Pengerjaan bertahap. Nanti setelah sosialisasi akan terus mengalir dikerjakan. Pada tahap awal kami operasikan dua jalur dulu. Kalau sudah oke baru empat jalur," ujar Saefullah.

Saefullah menjelaskan, dari segi konstruksi pembangunan sebenarnya sudah mencapai 100%. Namun masih ada beberapa fasilitas yang harus dibenahi, seperti eskalator sumbangan dari perusahaan swasta , halte Adam Malik yang perlu dilebarkan pada sisi kanan dan kiri, perbaikan delapan halte, serta pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU).

Untuk pelebaran halte Adam Malik dan pembangunan tambahan jalan layang di kawasan Puribeta, Tangerang, menjadi tanggung jawab pemerintah setempat lantaran asetnya menjadi aset daerah. Namun, apabila mengalami kekurangan dana, Pemerintah Kota Tangerang bisa meminta bantuan keuangan dari Pemprov DKI.

Sedangkan terkait lampu PJU, Saefullah mengaku ada kegagalan lelang dan sudah putus kontrak. Artinya, Dinas Energi dan Perindustrian harus memilih pemenang kedua dan segera melakukan pemasangan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6780 seconds (0.1#10.140)