Ganjar Pranowo Terima Banyak Keluhan saat Blusukan di Jakarta Utara: Masalah Akses Air Bersih dan Pendidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo menerima sejumlah keluhan dari masyarakat saat blusukan ke wilayah RW 13 Jalan Budi Mulia Utara, Pademangan Barat, Jakarta Utara. Keluhan yang disampaikan kepada Ganjar meliputi persoalan air bersih hingga akses pendidikan dan kesehatan.
Ganjar melakukan blusukan tersebut selama kurang lebih 1,5 jam. Ganjar terlihat prihatin setelah melakukan blusukan ke rumah-rumah warga di gang-gang sempit tersebut. Terlebih lagi saat mendengar bahwa adanya keluhan mengenai akses air bersih.
"Karena tidak mudah, tinggal perbaikan-perbaikan kebutuhan yang sifatnya umum seperti air bersih,” ucap Ganjar saat blusukan.
Selain permasalahan air bersih, Ganjar juga menyoroti akses kesehatan dan pendidikan yang menurut dirinya masih butuh untuk diperbaiki. "Tadi orang bicara soal aset sekolah, akses kesehatan, itu yang saya kira yang soal akses,” kata Ganjar.
Tak hanya mendengarkan keluhan dari masyarakat yang ada di daerah tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut sempat berbincang dan membagikan tas ransel berwarna hitam kepada anak-anak yang menghadiri ulang tahun di Balai Warga RW 13.
Ganjar sendiri tiba di daerah pademangan pada pukul 14.30 dengan mengenakan baju batik berwarna dasar putih dengan corak berwarna cokelat. Rombongan Ganjar disambut oleh palang pintu khas Betawi yang beradu pantun.
Dua ondel-ondel besar berwarna merah juga turut memeriahkan lantunan musik yang berasal dari gendang di ujung gang, tempat Ganjar memulai perjalanan blusukannya di gang yang sempit tersebut.
Sepanjang perjalanan, Ganjar disambut antusias oleh warga dan puluhan anak-anak yang berlarian sambil berusaha mendekati Ganjar sambil berteriak menyebutkan “Pak Ganjar!”
"Pak Ganjar, aku padamu, Pak," celetuk seorang anak, sesaat setelah melihat Ganjar yang hadir di antara kerumunan warga.
Ganjar melakukan blusukan tersebut selama kurang lebih 1,5 jam. Ganjar terlihat prihatin setelah melakukan blusukan ke rumah-rumah warga di gang-gang sempit tersebut. Terlebih lagi saat mendengar bahwa adanya keluhan mengenai akses air bersih.
"Karena tidak mudah, tinggal perbaikan-perbaikan kebutuhan yang sifatnya umum seperti air bersih,” ucap Ganjar saat blusukan.
Selain permasalahan air bersih, Ganjar juga menyoroti akses kesehatan dan pendidikan yang menurut dirinya masih butuh untuk diperbaiki. "Tadi orang bicara soal aset sekolah, akses kesehatan, itu yang saya kira yang soal akses,” kata Ganjar.
Tak hanya mendengarkan keluhan dari masyarakat yang ada di daerah tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut sempat berbincang dan membagikan tas ransel berwarna hitam kepada anak-anak yang menghadiri ulang tahun di Balai Warga RW 13.
Ganjar sendiri tiba di daerah pademangan pada pukul 14.30 dengan mengenakan baju batik berwarna dasar putih dengan corak berwarna cokelat. Rombongan Ganjar disambut oleh palang pintu khas Betawi yang beradu pantun.
Dua ondel-ondel besar berwarna merah juga turut memeriahkan lantunan musik yang berasal dari gendang di ujung gang, tempat Ganjar memulai perjalanan blusukannya di gang yang sempit tersebut.
Sepanjang perjalanan, Ganjar disambut antusias oleh warga dan puluhan anak-anak yang berlarian sambil berusaha mendekati Ganjar sambil berteriak menyebutkan “Pak Ganjar!”
"Pak Ganjar, aku padamu, Pak," celetuk seorang anak, sesaat setelah melihat Ganjar yang hadir di antara kerumunan warga.