200 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Jaksel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 200 orang mengungsi akibat kebakaran yang melanda permukiman padat semi permanen di Jalan Jatayu 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10/2023).
"Update informasi sementara, 200 orang mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, Rabu (4/10/2023) malam.
Isnawa Adji mengatakan, lokasi pengungsian berada di area parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama. BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para pengungsi seperti air mineral, selimut, peralatan salat, terpal, matras, pakaian anak-anak, hingga perlengkapan mandi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, bangunan padat penduduk yang terbakar memiliki luas sekira 3.000 meter persegi.
"Memang hari ini terjadi kebakaran tepatnya di Jalan Jatayu 1. Untuk objek yang terbakar luasnya itu sekitar 3.000 meter persegi," katanya.
Satriadi menyebut sebanyak 38 unit dan 60 personel pemada kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, dia mengatakan pihaknya sempat mengalami kendala dalam memadamkan api seperti aksesnya yang susah dijangkau, hingga sempat kekurangan air. Meski begitu, api yang semula muncul pukul 17.15 WIB, kini sudah masuk dalam proses pendinginan. Hingga saat ini belum ada informasi terkait adanya korban akibat kebakaran tersebut.
"Bahan Materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk dengan seng. Jadi memang kita agak sulit untuk memadamkannya. Kita harus mengurai dulu bahan material yang terbakar dan itu membutuhkan waktu. Tapi kalau objek yang terbakar sudah kita minimalisasi," sambungnya.
"Update informasi sementara, 200 orang mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, Rabu (4/10/2023) malam.
Isnawa Adji mengatakan, lokasi pengungsian berada di area parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama. BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para pengungsi seperti air mineral, selimut, peralatan salat, terpal, matras, pakaian anak-anak, hingga perlengkapan mandi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, bangunan padat penduduk yang terbakar memiliki luas sekira 3.000 meter persegi.
"Memang hari ini terjadi kebakaran tepatnya di Jalan Jatayu 1. Untuk objek yang terbakar luasnya itu sekitar 3.000 meter persegi," katanya.
Satriadi menyebut sebanyak 38 unit dan 60 personel pemada kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, dia mengatakan pihaknya sempat mengalami kendala dalam memadamkan api seperti aksesnya yang susah dijangkau, hingga sempat kekurangan air. Meski begitu, api yang semula muncul pukul 17.15 WIB, kini sudah masuk dalam proses pendinginan. Hingga saat ini belum ada informasi terkait adanya korban akibat kebakaran tersebut.
"Bahan Materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk dengan seng. Jadi memang kita agak sulit untuk memadamkannya. Kita harus mengurai dulu bahan material yang terbakar dan itu membutuhkan waktu. Tapi kalau objek yang terbakar sudah kita minimalisasi," sambungnya.
(cip)