Arus Balik Lebaran, AP2 Target Kunjungan Wisman Capai 4 Juta Orang

TANGERANG - Pergerakan penumpang maskapai penerbangan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, terus mengalami sejumlah peningkatan pada H+3 Lebaran.

Peningkatan itu terjadi lantaran masih banyaknya penumpang pesawat yang memilih mudik dan balik kampung tujuan pada H+3 Lebaran, serta pergi menikmati liburan panjang, pada H+3 Lebaran. Nadia (32), salah satu pemudik mengatakan, sengaja pulang pada H+3 karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal.

"Saya baru pulang mudik di Yogyakarta. Terpaksa pulang sekarang, karena ada pekerjaan yang penting tidak bisa ditinggal," kata Nadia saat ditemui KORAN SINDO, di Terminal 1 Bandara Soetta, Rabu (28/6/2017).

Jika Nadia balik ke Jakarta, pada H+3 Lebaran, Heri (44) malah kebalikannya. Heri baru berangkat mudik, justru pada H+3 Lebaran. Heri mudik ke kampungnya, di Palembang, Sumatera Selatan.

"Saya baru bisa mudik ke Palembang hari ini bersama istri dan tiga anak saya. Kemarin, saya silaturahmi dulu dengan sanak keluarga di Jakarta. Sekarang baru bisa mudik," terang Heri.

Manager Humas Bandara Soekarno Hatta Dewandono Prasetyo menambahkan, berdasarkan data di Terminal 1 Bandara Soetta, angka arus balik pemudik Lebaran memang sudah terlihat.

"Di posko Terminal 1 Bandara Soetta, penumpang hari ini berjumlah 4.210 orang untuk penerbangan domestik. Sedangkan penumpang pesawat keberangkatan berkisar 13.357 orang," ujar Pras.

Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yadi Yarismano melanjutkan, pada H+2 kemarin, jumlah penumpang di Bandara Soetta mencapai angka 55.000 orang, dari estimasi penumpang 150.000 orang.

"Untuk korporat trendnya naik. Sampai kemarin, pergerakan penumpang naik 14% dibanding tahun lalu dengan tujuan ke Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, dan Balikpapan," ungkapnya.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin melanjutkan, selain menyiapkan layanan penumpang selama arus mudik dan arus balik, ada juga rute baru libur Lebaran.

"Pada musim arus mudik dan balik ini, ada maskapai yang memperluas konektivitas penerbangan dengan membuka rute baru di bandara-bandara AP II, khususnya saat periode Lebaran tahun ini," jelasnya.

Pembukaan rute saat angkutan Lebaran, menurutnya langkah tepat, karena akan memberikan jaminan tingginya tingkat keterisian penumpang atau load factor di rute tersebut dalam memberikan alternatif pilihan penerbangan kepada pemudik.

"Semakin banyak jaringan penerbangan di bandara-bandara AP II juga tidak lepas dari pemberian insentif bagi maskapai yang membuka rute baru atau menambah frekuensi angkutan Lebaran," sambungnya.

Adapun rute-rute baru yang dibuka oleh maskapai sepanjang Januari-Juni 2017 ada tujuh rute. Terdiri dari tujuan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda Indonesia, serta Jambi-Tanjung Karang, Padang-Tanjung Karang, dan Jambi-Padang oleh Wings Air.

Terakhir adalah rute Bandung-Pekanbaru oleh Lion Air, serta Jakarta-Sampit dan Jakarta-Pangkalan Bun oleh Sriwijaya Air.

"Seiring bertambahnya penerbangan, maka tahun ini kami optimistis jumlah pergerakan penumpang dapat mencapai 100 juta orang di mana sekitar 60-70% dari jumlah tersebut merupakan pergerakan di Bandara Soetta," tambah Awaluddin.

Pada musim libur panjang Lebaran tahun ini, pihaknya menargetkan wisatawan mancanegara yang masuk melalui bandara-bandara AP II dapat mencapai angka hingga 4 juta orang.