Pergoki Aksi Penodongan, Pistol Anggota Serse Polres Bekasi Malah Raib

BEKASI - Berusaha menggagalkan aksi penodongan, pistol milik angota serse Polres Bekasi malah raib digondol pelaku. Dua pria yang membawa pistol dan 6 butir peluru tersebut kini diburu polisi.

Peristiwa itu terjadi di depan Rumah Sakit Mitra Barat, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (21/6/2017) pagi. Awalnya TT (34) anggota yang aktif di salah satu Polsek di Cikarang berusaha menggagalkan aksi penodongan.

”Laporan sudah kami terima, korban anggota Polres Metro Bekasi. Pelaku dalam pengejaran,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, saat itu TT hendak membantu seorang warga lainnya, Teguh Prasetyo (31) karena menjadi korban kejahatan penodongan. Saat itu Teguh sedang duduk di dekat jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Tiba–tiba Teguh dihampiri oleh 2 pria menggunakan satu sepeda motor. Lalu salah satu pelaku turun melakukan penodongan dan mengambil paksa ponsel warga.

Melihat kejadian itu, TT berusaha menolong korban. TT sempat memukul pelaku menggunakan tangan kosong dengan tas miliknya. Peluang itu rupanya dimanfaatkan pelaku, dengan mengambil paksa tas yang digunakan TT untuk memukul para pelakunya.

”Di dalam tas itu ada pistolnya. Sempat terjadi tarik menarik, akhirnya tas berhasil diambil dan pelaku kabur,” ungkapnya.

Selain kehilangan senjata api, kata dia, Kartu Tanda Anggota (KTA), Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik TT juga raib digasak pencuri.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, selain menggasak milik petugas, pelaku juga menggasak ponsel milik korban Teguh.

”Dilihat dari aksinya, pelaku memang terlihat sadis dan sudah biasa beraksi dengan cara cepat,” katanya.

Sementara kasus ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Bekasi Kota untuk memburu pelaku kejahatan jalanan.