Imigrasi Bandara Soetta Tambah Autogate Pengenalan Wajah di Terminal 3

TANGERANG - Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menambah jumlah autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 3. Tak itu saja Imigrasi Bandara Soetta mengoptimalkan fungsi pengenalan wajah atau face recognation.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan, sistem yang dipakai saat ini di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soetta sama dengan sistem yang digunakan di Doha Hamad International Airport saat melayani gelaran Piala Dunia 2022.

"Autogate yang digunakan bisa melayani penumpang sampai puluhan ribu per hari. Ini sekarang ada di Bandara Soetta," kata Silmy di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/10/2023).

Sistem pengenalan wajah pada autogate yang baru ini diklaim mampu menyinkronkan data selama 20 detik, lebih cepat dari kemampuan face recognation yang sebelumnya. Autogate yang baru ini diharapkan mampu mempercepat pelayanan kedatangan penumpang di Bandara Soetta.

"Tadi kita sudah uji coba, dan sekitar 20 detik sudah bisa melintas menggunakan alat yang baru ini. Sudah menggunakan face recognition, harapannya sistem kemanan juga lebih baik, dibandingkan menggunakan sidik jari," ujarnya.



Untuk saat ini autogate tersebut hanya bisa digunakan oleh pemilik paspor Indonesia baik paspor biasa maupun elektronik. Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta juga berencana akan meningkatkan sistem kerja autogate agar bisa digunakan oleh warga negara asing (WNA).

Sementara itu untuk saat ini di TPI Kedatangan Terminal 3, baru terpasang 24 alat autogate. Hingga Desember nanti, Silmy menargetkan, menambah 26 alat autogate sehingga pada total hingga akhir tahun akan ada 50 alat yang terpasang.