Dilantik Jadi Bupati Bekasi, Neneng Janji Wujudkan Janji Kampanye

Selasa, 23 Mei 2017 - 00:43 WIB
Dilantik Jadi Bupati Bekasi, Neneng Janji Wujudkan Janji Kampanye
Dilantik Jadi Bupati Bekasi, Neneng Janji Wujudkan Janji Kampanye
A A A
BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melantik Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2017-2022 Neneng Hasanah Yasin- Eka Supria Atmaja di Aula Barat Gedung Sate, Bandung. Pelantikan Bupati petahana ini adalah yang pertama dalam Pilkada serentak 2017 lalu.

Pelantikan Neneng sesuai dengan Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor 273/2222/SJ tanggal 10 Mei 2017, yang mengamanatkan bahwa calon Bupati dan Wakilnya terpilih yang akhir masa jabatan pada Juli 2016-Mei 2017 dilantik secara serentak pada 22 Mei 2017.

"Dan untuk Kabupaten Bekasi, akhir masa jabatannya jatuh pada tanggal 14 Mei 2017 sehingga Kabupaten Bekasi masuk pada pelantikan secara serentak tahap I," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Senin, 22 Mei 2017 kemarin.

Aher mengatasnamakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengatakan, mulai hari ini Kabupaten Bekasi akan memasuki babak baru kepemimpinan dan berbagai capaian positif yang sudah ditorehkan oleh Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya hingga Bekasi genap berusia 67 tahun.

Sementara Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin tak mampu membendung air matanya di hadapan pejabat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Senin siang. Bupati Bekasi terpilih ini berkali-kali menghentikan pidato sambutannya karena terisak haru.

Mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih, Neneng memberikan pidato sambutan atas terpilihnya sebagai Bupati Bekasi. Politikus Partai Golkar ini sadar betul, masih banyak yang harus dibenahi dalam kepemimpinannya saat lima tahun yang lalu sebagai Bupati.

"Kami janji mewujudkan program yang telah disampaikan pada kampanye politik beberapa waktu lalu. Kami mohon dukungan kepada seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan ini," kata Neneng dalam pidatonya. Neneng berpesan kepada masyarakat agar selalu mengawal kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

Dia juga tak mempersoalkan bila ada kritik yang membangun dari elemen masyakat terhadap kepemimpinannya. "Kalau kami lupa tolong diingatkan, kalau kami salah tolong ditegur, karena sebagai manusia kami sadar memiliki keterbatasan," ujarnya.

Meski begitu, Neneng berkomitmen untuk melaksanakan amanah yang diberikan itu dari masyarakat. Janji kampanye tersebut, akan diwujudkan di dunia maupun akhirat (dipertanggungjawabkan). "Kami janji akan melaksanakan amanat masyarakat sebaik-baiknya," ungkapnya.

Setelah dilantik, Neneng akan melanjutkan program unggulannya dalam periode ini. Setelah menggenjot infrastruktur, kepemimpinannya akan fokus pada kesejahteraan masyarakat. Bahkan, dia akan terus menggenjot infrastruktur sebagaimana program dari Presiden Jokowi.

Saat kepemimpinannya pada periode sebelumnya, wanita kelahiran Kabupaten Karawang, 23 Juli 1980 ini telah membangun tujuh mega proyek di wilayah setempat. Misalnya, pembangunan Stadion Wibawa Mukti, flyover Tegal Danas, flyover Tegal Gede, pembangunan jembatan Bali, underpass Tambun dan pelebaran jalan Kalimalang.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar meminta Neneng dan Eka Supria Atmaja untuk memenuhi janji politiknya saat masa kampanye. Sebab masih ada program yang belum dituntaskan pada kepemimpinan sebelumnya, terutama persoalan kesejahteraan masyarakat.

"Kesejahteraan masyarakat perlu ditingkatkan, karena masyarakat perlu perubahan bukan janji semata saja. Semoga Bupati bisa melaksanakan janji politiknya," katanya. Untuk itu, wakil rakyat menunggu janji politiknya direalisasikan pada lima tahun kedepan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7090 seconds (0.1#10.140)