Dipenjara 2 Tahun, Ahok Mengaku Kapok Terjun ke Dunia Politik

Selasa, 16 Mei 2017 - 19:18 WIB
Dipenjara 2 Tahun, Ahok Mengaku Kapok Terjun ke Dunia Politik
Dipenjara 2 Tahun, Ahok Mengaku Kapok Terjun ke Dunia Politik
A A A
DEPOK - Tim Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi klienya di di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok.

Salah satu tim kuasa hukum Ahok, Teguh Samudra mengatakan, keadaan Ahok dalam keadaan baik. Namun, terpidana kasus penistaan agama tersebut mengaku kapok terjun ke dunia politik. Sebab, dia harus menanggung akibatnya, mendekam dipenjara selama dua tahun.

"Dia bilang kapok ikut politik. Dia nggak mau lagi terjun ke politik. Dia bilang, saya jadi gubernur aja sudah diginiin apalagi jadi yang lain. Dia bilang enakan jadi pebisnis daripada politik," ucapnya.

Menurut Teguh, Ahok juga mengatakan, jika sudah bebas dari penjara, gubernur DKI non aktif ini mengaku ingin terjun lagi di dunia bisnis. "Dia ingin fokus ke bisnis aja, ga mau berpolitik," kata Teguh.

Selama di penjara, Ahok memiliki kegiatan rutin seperti membaca al kitab, olahraga, dan menulis. Dia menulis pengalamannya selama di sana. Minimal, kata dia, dalam sehari klienya menulis satu halaman.

Saat menjenguk Ahok, tim kuasa hukum tidak sendirian, tapi ada rombongan lain yang juga melakukan kunjungan serupa. Di antaranya rombongan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan sanak keluarga Ahok seperti Ayah dan Ibu Ahok, anak,serta saudara lainnya.

Namun, dirinya mengaku tidak melihat istri Ahok di dalam rutan. "Saya nggak lihat istrinya. Ketemu Pak Djarot juga papasan saja. Dia (Djarot) bersama rombongan tidak lama, kelihatan agak buru-buru," tambahnya.

Pihak pengacara juga berupaya untuk menyatakan banding terhadap kasus yang dihadapi Ahok. "Kami sedang usaha kan memori banding ini dulu. Tadi sekalian juga di dalam memperlihatkan ke Pak Ahok tentang berkas memori banding. Jika berkasnya sudah lengkap akan diserahkan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6318 seconds (0.1#10.140)