Fakta-fakta Terbakarnya Kantor Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selasa, 12 September 2023 - 15:44 WIB
loading...
Fakta-fakta Terbakarnya...
Kantor PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sempat mengalami kebakaran pada Senin (11/9/2023) dini hari. Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada sejumlah fakta yang sementara diketahui dari kebakaran kantor kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sebagaimana diketahui, kantor PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang berada di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sempat mengalami kebakaran pada Senin (11/9/2023) dini hari. Percikan api muncul di sisi atap peron bagian timur pada lapisan proteksinya.

Lebih jauh, berikut sejumlah fakta yang sementara ini diketahui terkait terbakarnya kantor kereta cepat Jakarta-Bandung.

Fakta Kebakaran Kantor Kereta Cepat Jakarta-Bandung


1. Muncul Percikan Api di Atap Pelapis


PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan bahwa titik kebakaran hanya berada di bagian atas pelapis. Eva Chairunisa selaku GM Corporate Secretary PT KCIC menyampaikan kebakaran yang terlihat hanya bentuk percikan api.



Percikan itu muncul di bagian atap pelapis atau bagian proteksi sementara dari bangunan kantor. Tak lama setelahnya, kebakaran langsung dinyatakan padam.

Lebih lanjut, Eva menyebut tidak ada perambatan dari percikan api yang muncul. Hal ini lantaran bangunan kontur yang sudah berbahan baku tahan api.

2. Terjadi Dini Hari


Laporan kebakaran kantor kereta cepat Halim didapat dari masyarakat pada dini hari pukul 01.26 WIB. Gatot Sulaeman selaku Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dengan belasan personel.

Tak lama setelahnya, percikan api yang muncul berhasil dipadamkan oleh petugas. Pada pagi harinya, kondisi Stasiun Halim juga dipastikan aman.

3. Penyebab Masih Diinvestigasi


Pasca kejadian tersebut, Eva Chairunisa selaku GM Corporate Secretary PT KCIC telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor. Terkait penyebab munculnya percikan api, pihaknya masih melakukan investigasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)