Tumpukan Sampah Kotori Alun-alun Eks Kantor Wali Kota Airin di Pamulang

Sabtu, 08 April 2017 - 02:05 WIB
Tumpukan Sampah Kotori Alun-alun Eks Kantor Wali Kota Airin di Pamulang
Tumpukan Sampah Kotori Alun-alun Eks Kantor Wali Kota Airin di Pamulang
A A A
TANGERANG - Pemandangan di kawasan alun-alun Pamulang nampak kontras dengan fungsi dan keberadaannya. Area taman yang dulunya asri, sejuk dan bersih, kini berubah menjadi kotor akibat sampah yang menumpuk di sisi-sisi jalan.

Aroma tak sedap begitu terasa bagi siapapun yang melintas di sekitar taman. Terutama bagi mereka yang tengah santai beristirahat, berolah raga atau sedang beraktifitas lainnya di kawasan yang satu area dengan gedung bekas kantor Wali Kota Tangerang Selatan.

Ironisnya, tumpukan sampah yang menebar bau busuk itu berada persis di depan Puskesmas, sarana pelayanan kesehatan yang tiap harinya di penuhi oleh antrian pasien.

"Tumpukan sampah itu berasal dari warga yang sengaja membuang sampah sembarangan. Ada juga dari pedagang yang mangkal, terus buang sampah di tempat itu, padahal di depannya Puskesmas," kata Cepi, warga sekitar saat ditemui di lokasi, Jumat (7/4/2017) sore.

Kondisi demikian, sambung Cepi, telah berlangsung lama, yakni semenjak kantor wali kota berpindah ke gedung yang baru di kawasan Maruga, Ciater, Ciputat.

Setelah itu, taman alun-alun pun mulai dipadati pedagang liar dengan menyisakan banyak sampah bekas dagangan. Belum lagi, ditambah menumpuknya kantung plastik berisi sampah yang sengaja di buang warga ke lokasi tersebut.

"Nggak ada pengawasan dari petugas terkait, dulu waktu kantor wali kota masih di sini kondisinya tertib, bersih karena diawasi terus, sekarang kotor dan bau juga. Kasihan yang mau olah raga atau beraktifitas di sini," sambungnya.

Hal yang sama di tambahkan oleh warga sekitar lainnya, Farhan. Dia menganggap, minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bersih, dipicu juga oleh lemahnya pengawasan yang diberikan oleh pemerintah melalui dinas terkait.

Masih kata Farhan, pemerintahan setempat melalui Dinas Kebersihan harus segera bertindak dengan menanggulangi permasalahan itu.

"Upaya dari petugas kebersihan setempat juga tidak banyak dilakukan sebelumnya. Terus-terusan sampah makin menumpuk dan berserakan di taman, ini harus segera di sikapi," ujar Farhan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5371 seconds (0.1#10.140)