Begini Cara Menghitung Tarif LRT Jabodebek, Mulai dari Rp5.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tarif LRT Jabodebek telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun besarannya sendiri tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Berdasarkan ketentuan di atas, telah ditetapkan tarif LRT Jabodebek adalah sebesar Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama. Sisanya, masyarakat hanya dibebankan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya.
Mengutip laman Kemenhub RI, besaran tarif LRT di atas telah diberikan subsidi oleh pemerintah. Adapun tujuannya adalah meningkatkan minat masyarakat untuk segera beralih ke moda transportasi massal.
Risal Wasal selaku Dirjen Perkeretaapian memberikan salah satu contoh perbandingan tarif LRT Jabodebek ketika sudah disubsidi dengan sebelum mendapat subsidi. Misalnya, untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya.
Rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya memiliki jarak sekitar 28 km. Adapun tarif usulan operator awalnya adalah sebesar Rp37.268. Namun, tarif bersubsidinya hanya sebesar sebesar Rp23.900 (PSO sebesar 36%).
Lantas, bagaimanakah cara menghitung tarif LRT Jabodebek ini? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut.
Penghitungan tarif LRT Jabodebek antar rute bisa dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu mengikuti skema besaran tarif yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sedikit dibahas di atas, tarif LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk kilometer pertama. Sedangkan untuk kilometer berikutnya dikenakan Rp700 km.
Sebagai contoh, katakanlah Anda akan menggunakan LRT Jabodebek rute Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang. Rute tersebut memiliki jarak kurang lebih 10 kilometer. Berikut perhitungannya.
Jarak Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang = 10 kilometer
Tarif 1 kilometer : Rp5.000
Tarif sisa (9 kilometer) : Rp700 x 9 = Rp6.300
Total Tarif : Rp5.000 + Rp6.300 = Rp11.300
Jadi, tarif LRT Jabodebek rute Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang dengan jarak 10 km adalah Rp11.300. Cara penghitungan tersebut berlaku juga untuk seluruh rute yang tersedia.
Itulah ulasan mengenai cara menghitung tarif LRT Jabodebek dengan mudah yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Berdasarkan ketentuan di atas, telah ditetapkan tarif LRT Jabodebek adalah sebesar Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama. Sisanya, masyarakat hanya dibebankan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya.
Mengutip laman Kemenhub RI, besaran tarif LRT di atas telah diberikan subsidi oleh pemerintah. Adapun tujuannya adalah meningkatkan minat masyarakat untuk segera beralih ke moda transportasi massal.
Risal Wasal selaku Dirjen Perkeretaapian memberikan salah satu contoh perbandingan tarif LRT Jabodebek ketika sudah disubsidi dengan sebelum mendapat subsidi. Misalnya, untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya.
Rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya memiliki jarak sekitar 28 km. Adapun tarif usulan operator awalnya adalah sebesar Rp37.268. Namun, tarif bersubsidinya hanya sebesar sebesar Rp23.900 (PSO sebesar 36%).
Lantas, bagaimanakah cara menghitung tarif LRT Jabodebek ini? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut.
Cara Hitung Tarif LRT Jabodebek
Penghitungan tarif LRT Jabodebek antar rute bisa dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu mengikuti skema besaran tarif yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sedikit dibahas di atas, tarif LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk kilometer pertama. Sedangkan untuk kilometer berikutnya dikenakan Rp700 km.
Sebagai contoh, katakanlah Anda akan menggunakan LRT Jabodebek rute Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang. Rute tersebut memiliki jarak kurang lebih 10 kilometer. Berikut perhitungannya.
Jarak Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang = 10 kilometer
Tarif 1 kilometer : Rp5.000
Tarif sisa (9 kilometer) : Rp700 x 9 = Rp6.300
Total Tarif : Rp5.000 + Rp6.300 = Rp11.300
Jadi, tarif LRT Jabodebek rute Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang dengan jarak 10 km adalah Rp11.300. Cara penghitungan tersebut berlaku juga untuk seluruh rute yang tersedia.
Itulah ulasan mengenai cara menghitung tarif LRT Jabodebek dengan mudah yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
(okt)