Puslabfor Mabes Polri Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga di Tanjung Priok

Senin, 28 Agustus 2023 - 18:58 WIB
loading...
Puslabfor Mabes Polri Olah TKP Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga di Tanjung Priok
Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP lokasi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di Jalan Benteng Mas Tiga, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Senin (28/8/2023). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di Jalan Benteng Mas Tiga, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/8/2023). korban tewas terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

Lima petugas Puslabfor Mabes Polri melakukan penelusuran di dalam bangunan yang telah rata dengan tanah. Satu persatu ruang bangunan direkam petugas dengan menggunakan kamera.

Selain melakukan pemeriksaan pada fisik bangunan untuk mencari bukti baru penyebab kebakaran, petugas juga meminta keterangan terhadap salah satu saksi yang merupakan penghuni yang selamat. Olah TKP berlangsung sekitar 50 menit.


Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, olah TKP ini merupakan prosedur aparat kepolisian dalam melakukan penanganan dan juga penyelidikan.

"Ini SOP (standar operasi prosedur) untuk melihat, menyelidiki secara pasti penyebab kebakaran. Jadi, Polres bekerja sama dengan Tim Puslabfor melakukan olah TKP kebakaran," kata Gidion di lokasi.

Menurut Gidion, berdasarkan hasil olah TKP, dugaan sementara kebakaran hebat itu bersumber dari arus pendek atau korsleting listrik. Api menyebar dengan cepat sehingga membuat satu keluarga kesulitan menyelamatkan diri.

"Kalau dari data informasi, kemudian jejaknya, kuat (sumbernya) dari rumah yang pojok sebelah kanan. Saat kondisi rumah terbakar, korban sedang istirahat dan evakuasi terkendala hingga tiga orang meninggal," ungkapnya.

Baca Juga: Kesaksian Warga saat Kebakaran Tewaskan 1 Keluarga di Sunter, Rolling Terkunci Sulit Didobrak

Dalam penyelidikan lanjutan yang dilakukan hari ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik dari penghuni maupun warga setempat yang melihat awal kebakaran. "Ada lima saksi. Saksi peristiwa, termasuk yang tinggal di dalamnya," Pungkasnya.

Diketahui, kebakaran ini berlangsung Minggu (27/8/2023). Warga sempat berusaha menolong korban yang terjebak di dalam rumah, namun kesulitan karena api dengan cepat membesar.



Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jakarta Isnawa Adji mengatakan, total terdapat empat rumah yang ludes terbakar, yakni tiga rumah kontrakan dan 1 rumah tinggal.

Sementara korban meninggal atas nama Abdul Yazid (35), Wina Nur Habiba (26), dan Asrof Zahrul Ubait (4). Petugas menemukan ketiganya dalam posisi berpelukan saat proses evakuasi.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)