Deretan Tempat Wisata Indoor Jakarta Bebas Polusi Udara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir ini menjadi sorotan. DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia menurut Air Quality Index (AQI) per Sabtu 12 Agustus 2023.
Pemerintah tidak tinggal diam saja terkait memburuknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya. Kualitas udara yang tidak baik ini tentunya membuat kekhawatiran masyarakat Jakarta melakukan aktivitas di luar rumah.
Sebagian masyarakat pun sepertinya enggan menghabiskan waktu liburnya untuk mengunjungi tempat wisata terbuka di Jakarta.
Namun, bagi Anda yang ingin tetap menikmati liburan bersama keluarga dan orang-orang terkasih tetap bisa dilakukan di tempat wisata indoor.
Jakarta memiliki sejumlah tempat wisata indoor yang bisa menjadi alternatif dikunjungi saat kualitas udara saat ini belum membaik.
Jakarta Aquarium & Safari terletak di pusat perbelanjaan Neo Soho, Jakarta Barat. Dengan total luas 1 hektare, Jakarta Aquarium menawarkan pengalaman yang lebih intim dan teratur.
Jakarta Aquarium menampilkan ikan dan hewan laut dari seluruh dunia, termasuk hewan langka seperti hiu paus dan ikan paus biru. Jakarta Aquarium juga menampilkan pertunjukan air mancur yang menakjubkan dan atraksi lainnya.
Jakarta Aquarium memiliki kurang lebih 3.500 spesies hewan akuatik maupun satwa lainnya yang bisa dilihat secara langsung dan lebih dekat.
Jakarta Aquarium menawarkan wahana virtual reality, restoran yang luas, lorong yang dikelilingi akuarium, serta otter tunnel.
Sea World Ancol berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Sea World Ancol terletak di dekat pantai yang memiliki pemandangan laut yang indah.
Sea World Ancol memiliki luas 3 hektare dan menampilkan biota dalam 28 display yang terbagi atas sembilan akuarium perairan tawar, 19 akuarium, serta empat kolam terbuka.
Sea World Ancol menampilkan hewan laut asli Indonesia seperti dugong, hiu martil, dan penyu. Sea World Ancol juga menampilkan pertunjukan lumba-lumba yang menarik dan atraksi lainnya.
Sea World Ancol memiliki koleksi lebih banyak. Terdapat sekitar 7.300 ekor biota air tawar yang terdiri dari 48 jenis ikan dan 1 jenis reptil di Sea World Ancol. Sedangkan biota perairan laut yang dimilikinya berjumlah 11.500 ekor biota, terdiri dari 138 jenis ikan dan avertebrata serta 3 jenis reptil.
Sea World Ancol juga mempunyai spot menarik, seperti tunnel atau terowongan yang dikelilingi akuarium raksasa. Selain itu, pengunjung Sea World juga bisa menikmati permainan air dan pantai pasir putih yang indah yang berada di area Ancol.
Sea World Ancol juga memiliki hotel dan restoran yang terletak di sekitar area wisata.
Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Macan) merupakan museum seni yang berada di AKR Tower Level M
Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk
Jakarta Barat.
Museum Macan adalah institusi yang memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang signifikan dan terus berkembang dari Indonesia dan seluruh dunia.
Museum ini memiliki program pameran dan acara aktif di fasilitas seluas 7.100 meter persegi yang mencakup ruang pendidikan dan konservasi.
Sebagai institusi seni, Museum Macan berdedikasi untuk mendukung pendidikan interdisipliner dan pertukaran budaya. Selain itu, kami juga menawarkan berbagai program publik dan pameran yang dinamis.
Sebagai perwujudan misinya, museum ini akan menjadi wadah yang penting untuk seniman nasional dan internasional untuk mempresentasikan karya mereka pada audiens global, serta menginisiasi karya komisi dari berbagai seniman untuk memperluas perspektif seni kontemporer di dalam dan luar Indonesia.
Museum Wayang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27. Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain.
Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan.
Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Museum ini buka sestiap hari kecuali hari Senin dari pukul 09.00-15.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan Minggu tutup pukul 20.00 WIB, jadi jangan berkunjung ke museum ini pada hari senin ya
Museum Fatahillah berlokasi di kawasan yang lebih familiar dengan sebutan sebagai kawasan Jakarta Kota Tua. Di kawasan tersebut terdapat beberapa fasilitas yang cukup menjadi perhatian pengunjung.
Anda bisa menemukan perjalanan sejarah Jakarta. Kemudian juga bisa melihat replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran.
Bisa juga melihat benda benda hasil penggalian arkeologi di Jakarta, seperti mebel antik mebel yang konon menurut sumber berasal dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan sejarah perpaduan dari gaya Eropa, China, dan Indonesia.
Anda juga bisa melihat lihat ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi tersebut bisa anda jumpai di berbagai ruang di dalam Museum Fatahillah, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang Batavia.
Pemerintah tidak tinggal diam saja terkait memburuknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya. Kualitas udara yang tidak baik ini tentunya membuat kekhawatiran masyarakat Jakarta melakukan aktivitas di luar rumah.
Sebagian masyarakat pun sepertinya enggan menghabiskan waktu liburnya untuk mengunjungi tempat wisata terbuka di Jakarta.
Namun, bagi Anda yang ingin tetap menikmati liburan bersama keluarga dan orang-orang terkasih tetap bisa dilakukan di tempat wisata indoor.
Jakarta memiliki sejumlah tempat wisata indoor yang bisa menjadi alternatif dikunjungi saat kualitas udara saat ini belum membaik.
Berikut deretan tempat wisata indoor yang bisa dikunjungi masyarakat;
1. Jakarta Aquarium & Safari
Jakarta Aquarium & Safari terletak di pusat perbelanjaan Neo Soho, Jakarta Barat. Dengan total luas 1 hektare, Jakarta Aquarium menawarkan pengalaman yang lebih intim dan teratur.
Jakarta Aquarium menampilkan ikan dan hewan laut dari seluruh dunia, termasuk hewan langka seperti hiu paus dan ikan paus biru. Jakarta Aquarium juga menampilkan pertunjukan air mancur yang menakjubkan dan atraksi lainnya.
Jakarta Aquarium memiliki kurang lebih 3.500 spesies hewan akuatik maupun satwa lainnya yang bisa dilihat secara langsung dan lebih dekat.
Jakarta Aquarium menawarkan wahana virtual reality, restoran yang luas, lorong yang dikelilingi akuarium, serta otter tunnel.
2. Sea World Ancol
Sea World Ancol berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Sea World Ancol terletak di dekat pantai yang memiliki pemandangan laut yang indah.
Sea World Ancol memiliki luas 3 hektare dan menampilkan biota dalam 28 display yang terbagi atas sembilan akuarium perairan tawar, 19 akuarium, serta empat kolam terbuka.
Sea World Ancol menampilkan hewan laut asli Indonesia seperti dugong, hiu martil, dan penyu. Sea World Ancol juga menampilkan pertunjukan lumba-lumba yang menarik dan atraksi lainnya.
Sea World Ancol memiliki koleksi lebih banyak. Terdapat sekitar 7.300 ekor biota air tawar yang terdiri dari 48 jenis ikan dan 1 jenis reptil di Sea World Ancol. Sedangkan biota perairan laut yang dimilikinya berjumlah 11.500 ekor biota, terdiri dari 138 jenis ikan dan avertebrata serta 3 jenis reptil.
Sea World Ancol juga mempunyai spot menarik, seperti tunnel atau terowongan yang dikelilingi akuarium raksasa. Selain itu, pengunjung Sea World juga bisa menikmati permainan air dan pantai pasir putih yang indah yang berada di area Ancol.
Sea World Ancol juga memiliki hotel dan restoran yang terletak di sekitar area wisata.
3. Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Macan)
Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Macan) merupakan museum seni yang berada di AKR Tower Level M
Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk
Jakarta Barat.
Museum Macan adalah institusi yang memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang signifikan dan terus berkembang dari Indonesia dan seluruh dunia.
Museum ini memiliki program pameran dan acara aktif di fasilitas seluas 7.100 meter persegi yang mencakup ruang pendidikan dan konservasi.
Sebagai institusi seni, Museum Macan berdedikasi untuk mendukung pendidikan interdisipliner dan pertukaran budaya. Selain itu, kami juga menawarkan berbagai program publik dan pameran yang dinamis.
Sebagai perwujudan misinya, museum ini akan menjadi wadah yang penting untuk seniman nasional dan internasional untuk mempresentasikan karya mereka pada audiens global, serta menginisiasi karya komisi dari berbagai seniman untuk memperluas perspektif seni kontemporer di dalam dan luar Indonesia.
4. Museum Wayang
Museum Wayang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27. Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain.
Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan.
Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Museum ini buka sestiap hari kecuali hari Senin dari pukul 09.00-15.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan Minggu tutup pukul 20.00 WIB, jadi jangan berkunjung ke museum ini pada hari senin ya
5. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah berlokasi di kawasan yang lebih familiar dengan sebutan sebagai kawasan Jakarta Kota Tua. Di kawasan tersebut terdapat beberapa fasilitas yang cukup menjadi perhatian pengunjung.
Anda bisa menemukan perjalanan sejarah Jakarta. Kemudian juga bisa melihat replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran.
Bisa juga melihat benda benda hasil penggalian arkeologi di Jakarta, seperti mebel antik mebel yang konon menurut sumber berasal dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan sejarah perpaduan dari gaya Eropa, China, dan Indonesia.
Anda juga bisa melihat lihat ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi tersebut bisa anda jumpai di berbagai ruang di dalam Museum Fatahillah, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang Batavia.
(hab)