Tanggulangi Suhu Panas dan Polusi Udara, Pemprov DKI Semprot Jalan Protokol Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyemprotkan jalan protokol Ibu Kota dengan air penyulingan dari Instalasi Penyulingan Air Limbah (IPAL).Penyemprotan jalan ini untuk menekan suhu panas dan kualitas udara yang memburuk.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, penyemprotan terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi I pukul 10.00 WIB dan sesi II pukul 14.00 WIB.
"Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut ) s.d. Patung Pemuda; Patung Pemuda s.d. Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut); Slipi (Peninsula) s.d. Cawang (UKI); dan Cawang (UKI) s.d. Slipi (Peninsula)," kata Satriadi dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
"Penetapan kawasan-kawasan ini merujuk pada Indeks Kualitas Udara (IQ Air). Dalam agenda tersebut, kami mengerahkan sebanyak 12 unit kendaraan dan 60 personel," katanya.
Satriadi menjelaskan, pasokan air yang dipakai untuk menyiram jalan berasal dari hasil penyulingan IPAL Setiabudi, sehingga air yang digunakan bukan merupakan pasokan air baku (air bersih). "Proses penyiraman ke depan akan terus dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bersama petugas gabungan lainnya sebagai bentuk upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih sejuk, bersih, dan sehat," katanya.
Satriadi mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Hal tersebut selain memperburuk kondisi lingkungan, juga berpotensi menyebabkan kebakaran di tengah situasi kemarau ekstrem.
"Program preventif atau pencegahan kebakaran perlu menjadi perhatian untuk mengantisipasi bahaya kebakaran di musim kemarau ekstrem. Ini perlu kita lakukan bersama masyarakat untuk keselamatan sesama," katanya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, penyemprotan terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi I pukul 10.00 WIB dan sesi II pukul 14.00 WIB.
"Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut ) s.d. Patung Pemuda; Patung Pemuda s.d. Medan Merdeka Barat (Silang Monas Barat Laut); Slipi (Peninsula) s.d. Cawang (UKI); dan Cawang (UKI) s.d. Slipi (Peninsula)," kata Satriadi dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
"Penetapan kawasan-kawasan ini merujuk pada Indeks Kualitas Udara (IQ Air). Dalam agenda tersebut, kami mengerahkan sebanyak 12 unit kendaraan dan 60 personel," katanya.
Satriadi menjelaskan, pasokan air yang dipakai untuk menyiram jalan berasal dari hasil penyulingan IPAL Setiabudi, sehingga air yang digunakan bukan merupakan pasokan air baku (air bersih). "Proses penyiraman ke depan akan terus dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bersama petugas gabungan lainnya sebagai bentuk upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih sejuk, bersih, dan sehat," katanya.
Satriadi mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Hal tersebut selain memperburuk kondisi lingkungan, juga berpotensi menyebabkan kebakaran di tengah situasi kemarau ekstrem.
"Program preventif atau pencegahan kebakaran perlu menjadi perhatian untuk mengantisipasi bahaya kebakaran di musim kemarau ekstrem. Ini perlu kita lakukan bersama masyarakat untuk keselamatan sesama," katanya.
(abd)