Dirayu PDIP, PAN Tegas Menolak Dukung Ahok

Rabu, 22 Februari 2017 - 14:02 WIB
Dirayu PDIP, PAN Tegas Menolak Dukung Ahok
Dirayu PDIP, PAN Tegas Menolak Dukung Ahok
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku partainya sudah didatangi sejumlah pengurus PDIP untuk membicarakan dukungan pada putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Yandri menceritakan dalam pertemuan tersebut, PDIP serius mengajak PAN untuk mendukung pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Namun, rayuan tersebut dijawab PAN, yang sejak awal Pilgub DKI Jakarta tak akan mendukung Ahok.

Komitmen tak mendukung Ahok sudah ditunjukkan pada putaran pertama lalu. PAN bersama Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"PDIP serius mengajak PAN, tapi kita sudah sampaikan kita dengan PDIP tidak ada masalah, dengan Djarot kita sangat hormat dan dari awal kita memang medium Mei-Juni 2016 kemarin sebelum Pilkada berlangsung kita sudah bolak-balik Ketum PAN (Zulkifli Hasan) menemui ketum PDIP (Megawati Soekarnoputri), kita siap berkoalisi dengan PDIP, tapi jangan Ahok," jelas Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Yandri menngungkapkan partainya bukan tak mau berkoalisi dengan PDIP baik di Jakarta maupun skala nasional, tetapi kader, simpatisan, dan pengurus tak mau mendukung Ahok untuk menjadi orang nomor satu di DKI.

"Hampir semua pengurus dan simpatisan tidak menghendaki ke Ahok, bukan ke PDIP. Oleh karena itu saya yakin PDIP memahami itu. Kami kemungkinan besar tidak bersama-sama PDIP di Pilkada DKI putaran kedua," tegasnya.

Menurut Yandri, dalam waktu dekat, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

"Akan kami umumkan waktu dekat, secara resmi dan sampaikan secara terbuka kenapa kita mendukung Anies-Sandi dan tidak bersama koalisi PDIP ngajak kita. Tapi alasan kami sangat kuat," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7387 seconds (0.1#10.140)