Atasi Polusi Udara di Jakarta, Heru Budi Akan Tambah 800 Titik Ruang Terbuka Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan menambah 800 titik Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak serta memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Hal ini disampaikan dalam acara Heru Budi saat penanaman 1.000 pohon Ketapang Kencana, sepanjang 4,2 kilometer di kolong Tol Becakayu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketapang Kencana merupakan salah satu pohon yang dapat membantu menyerap polutan di udara.
"DKI Jakarta juga menambah RTH sekitar 800-an titik. Jadi, tahap pertama itu 256 titik di tiap kelurahan, kemudian itu terus berlanjut," katanya, Sabtu (19/8/2023).
Heru juga mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta telah konsisten dalam menanam pohon untuk menghijaukan Jakarta. Tercatat, per Juli 2023, telah ditanam sebanyak 25.000 pohon setinggi tiga meter, seperti Ketapang Cendana, dan Tabebuya.
Selain itu, Heru juga mengimbau seluruh stakeholders yang ada di Jakarta untuk ikut mengampanyekan gerakan memperbaiki kualitas udara. Hal tersebut karena dalam mengendalikan kualitas udara, dibutuhkan kerja sama yang bersifat masif. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat diimbau turut serta terlibat.
"Dalam hal ini, kita butuh kerja sama yang besar, sehingga dalam menjaga kualitas udara di Jakarta menjadi tanggung jawab kita bersama. Khusus di kawasan Tol Becakayu, ada penghijauan yang dilakukan sepanjang 5,2 kilometer yang sudah dan akan terus dilakukan. Jadi, bisa dihitung bahwa kita sudah menyumbang nilai positif untuk menurunkan suhu. Karena, sudah banyak pohon yang kita tanam di sini,"ujar Pj. Gubernur.
Selain menanam pohon untuk menyerap polusi, di kawasan kolong Tol Becakayu juga telah ditanam tanaman produktif, seperti bayam, kangkung, cabai, dan sawi. Dengan penghijauan, setiap tiga meter dari kawasan ini juga bisa menurunkan suhu minimal dua derajat.
"Jadi, kalau kita melihat di samping sana ada kangkung, sawi, cabai, dan sebagainya. Hal ini selain menanam untuk penghijauan, juga bermanfaat untuk ketahanan pangan. Bisa juga dimanfaatkan oleh warga sekitar," ucapnya.
Hal ini disampaikan dalam acara Heru Budi saat penanaman 1.000 pohon Ketapang Kencana, sepanjang 4,2 kilometer di kolong Tol Becakayu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketapang Kencana merupakan salah satu pohon yang dapat membantu menyerap polutan di udara.
"DKI Jakarta juga menambah RTH sekitar 800-an titik. Jadi, tahap pertama itu 256 titik di tiap kelurahan, kemudian itu terus berlanjut," katanya, Sabtu (19/8/2023).
Heru juga mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta telah konsisten dalam menanam pohon untuk menghijaukan Jakarta. Tercatat, per Juli 2023, telah ditanam sebanyak 25.000 pohon setinggi tiga meter, seperti Ketapang Cendana, dan Tabebuya.
Selain itu, Heru juga mengimbau seluruh stakeholders yang ada di Jakarta untuk ikut mengampanyekan gerakan memperbaiki kualitas udara. Hal tersebut karena dalam mengendalikan kualitas udara, dibutuhkan kerja sama yang bersifat masif. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat diimbau turut serta terlibat.
"Dalam hal ini, kita butuh kerja sama yang besar, sehingga dalam menjaga kualitas udara di Jakarta menjadi tanggung jawab kita bersama. Khusus di kawasan Tol Becakayu, ada penghijauan yang dilakukan sepanjang 5,2 kilometer yang sudah dan akan terus dilakukan. Jadi, bisa dihitung bahwa kita sudah menyumbang nilai positif untuk menurunkan suhu. Karena, sudah banyak pohon yang kita tanam di sini,"ujar Pj. Gubernur.
Selain menanam pohon untuk menyerap polusi, di kawasan kolong Tol Becakayu juga telah ditanam tanaman produktif, seperti bayam, kangkung, cabai, dan sawi. Dengan penghijauan, setiap tiga meter dari kawasan ini juga bisa menurunkan suhu minimal dua derajat.
"Jadi, kalau kita melihat di samping sana ada kangkung, sawi, cabai, dan sebagainya. Hal ini selain menanam untuk penghijauan, juga bermanfaat untuk ketahanan pangan. Bisa juga dimanfaatkan oleh warga sekitar," ucapnya.
(cip)