Ada Puluhan Sekolah di Kota Bekasi yang Belum Terakreditasi

Minggu, 12 Februari 2017 - 11:03 WIB
Ada Puluhan Sekolah di Kota Bekasi yang Belum Terakreditasi
Ada Puluhan Sekolah di Kota Bekasi yang Belum Terakreditasi
A A A
BEKASI - Puluhan sekolah di Kota Bekasi belum terakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Provinsi Jawa Barat. Paling banyak sekolah yang belum terakreditasi adalah sekolah tingkat menengah (SMP). Rata-rata mereka hanya mendapat nilai dibawah 60 point.

"Kalau nilainya masih dibawah 60 point maka sekolah itu belum terakreditasi. Namun, hampir rata-rata sekolah itu adalah bangunan baru beroperasi," kata Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap, Minggu (11/2/2017).

Dari total sekolah dasar sebanyak 640 unit, kata dia, ternyata masih ada 20 sekolah yang belum terakreditasi. Kemudian, untuk tingkat SMA, dari 98 unit, masih ada 6 sekolah yang tidak terakreditasi. Selanjutnya, sekolah tingkat kejuruan (SMK).

Yang mana terdata dari 131 sekolah, ada 8 sekolah yang tidak terakreditasi. Dan yang paling banyak adalah tingkat menengah (SMP), dari jumlah sekolah 251 unit, ternyata masih ada 25 unit sekolah yang tidak terakreditasi."Sekolah itu harus terakreditasi," ungkapnya.

Menyangkut sekolah kejuruan, lanjut dia, memang agak sulit untuk bisa mendapatkan nilai akreditasi A. Sebab, dalam sistem penilaiannya itu menyangkut basis kejuruan yang ada di sekolah. Pasalnya, setiap sekolah kejuruan memiliki jurusan otomotif, teknik kendaraan ringan, dan Farmasi.

Sulitnya pihak sekolah tidak terakreditasi, kata dia, karena pendirian sekolah itu masih baru. Dan belum ada jumlah kelulusan yang dikeluarkan pihak sekolah. Sehingga, tim penilai belum bisa melakukan penilaian. "Setiap satu tahun pasti ada tim penilai akreditasi ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Namun, bagi sekolah yang sudah mendapat akreditasi pada tahun ini, maka proses akreditasi selanjutnya akan dilakukan empat tahun kemudian. Hampir rata-rata seluruh sekolah sudah mendapat akreditasi A. "Kalau akreditasi A, nilainya diatas 90 semua," jelasnya.

Agus menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan kepada seluruh bangunan SD dan SMP. Sebab, untuk sekolah SMA, dan SMK saat ini tengah menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mulai pemeliharan dan gaji pegawai.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daddy Kusradi mengatakan, masih banyaknya sekolah yang belum terakreditasi dikhawatirkan bisa membuat mutu pendidikan jadi lemah. "Jangan dijadikan sekolah itu baru. Mutu pendidikan itu tidak masuk penilaian tim akreditasi," tegasnya.

Daddy berharap, pemerintah bisa memberikan pengawasan sistem belajar mengajar seluruh siswa. Sehingga, kualitas pendidikan bagi sekolah tersebut bisa disejajarkan dengan sekolah lainnya yang sudah terakreditasi."Akreditasi ini basisnya penilaian sistem pengajaran juga," tandasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7261 seconds (0.1#10.140)