Demi Kemajuan Bekasi, Kang Emil Minta Pj Bupati Bekasi dan DPRD Bisa Saling Memahami

Kamis, 17 Agustus 2023 - 13:21 WIB
loading...
Demi Kemajuan Bekasi,...
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan DPRD Kabupaten Bekasi saling menjalin komunikasi dengan baik. Foto/MPI/Ade Suhardi
A A A
BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan DPRD Kabupaten Bekasi saling menjalin komunikasi dengan baik. Hal itu diungkapkan Kang Emil saat menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-73 Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi pada Selasa (15/8/2023).

Dalam sambutannya, Kang Emil memaparkan sejumlah capaiannya dalam memimpin Jawa Barat selama lima tahun. "Semangat perayaan HUT Ke-73 Kabupaten Bekasi semakin terasa dengan adanya fasilitas publik yang memadai dan representatif untuk digunakan oleh generasi mendatang," kata Kang Emil.

Kang Emil juga memohon pamit karena pada 5 September 2023 masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat bersama Uu Ruzhanul Ulum sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat habis.

"Saya mohon pamit dan mohon undur, karena 5 September 2023 habis masa jabatan saya dengan Kang Uu," ujarnya.


Kang Emil pun menyampaikan ucapan selamat hari jadi ke-73 Kabupaten Bekasi. Kang Emil meminta agar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan DPRD Kabupateb Bekasi saling menjalin komunikasi dengan baik.

Selalu ingat filosofi silih asah silih asuh, sehingga baik buruknya di dalam ruang sidang ini dapat diselesaikan dengan komunikasi.



"Mari dewan dan pejabat saling silih asah silih asuh, saling memahami saling memintarkan bukan memintari ya dan saling mencerdaskan serta saling mengasuhnya," tuturnya.

Kang Emil juga meminta Dani Ramdan memahami dewan dan dewan juga memahami eksekutif. Sehingga program pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan lancar.

"Izin Pak Penjabat (Dani Ramdan) juga tolong pahami dewan, dan dewan juga pahami dengan kepentingan eksekutif, untuk mengeksekusi program yang konkret harus disetujui," katanya.

Terakhir, Kang Emil mengajak agar semua mengingat juga filosofi sunda. Yakni, batu turun kesit naik, hidup itu tidak bisa sendiri-sendiri.

Kemudian juga budaya sunda yang patut diikuti ialah "Cai na herang bau ka nanas", artinya tujuan tercapai tapi tidak keruh ekosistemnya.

"Tujuan tercapai tapi tidak keruh, kalau kita bisa terapkan terakhir tadi. Naikkan kelas peradaban kita bisa selesaikan pembangunan tanpa riak-riak," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)