Alun-Alun Ajarwana Setu Menambah Indeks Kebahagiaan Warga Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Perubahan nama dari Alun-Alun Eduforest menjadi Alun-Alun Ajarwana oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Selasa (15/8/2023) disambut antusias masyarakat.
Camat Setu Joko Dwijatmoko mengatakan hadirnya alun-alun dapat meningkatkan indeks kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Setu.
"Akhirnya penantian kita terwujud juga, Alun-Alun Ajarwana diresmikan Gubernur Jabar. Kami berharap adanya alun-alun ini menambah kegiatan sosialitas masyarakat Setu," ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Sejak mulai digunakan awal Januari 2023 lalu, pertumbuhan ekonomi di sekitar alun-alun sudah mulai terasa dengan hadirnya aktivitas ekonomi.
"Untuk pengelolaan masih menjadi tanggung jawab Dinas Perhutanan. Kami juga mohon bisa bekerja sama dengan pemerintah desa setempat," katanya.
Gubernur Jabar sudah memberikan arahan agar alun-alun diisi kegiatan-kegiatan positif seperti musik dan aktivitas masyarakat lainnya.
Kepala Desa Tamansari Jahi Hidayat mengatakan alun-alun menjadi kebanggaan warga Desa Tamansari, Kecamatan Setu. "Warga lebih leluasa lagi memanfaatkan sarana-prasarana di alun-alun," ujarnya.
Dia bakal berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan dinas terkait untuk penggunaan alun-alun.
Sebelumnya, Ridwan Kamil secara spontan mengubah nama yang dahulu Alun-Alun Eduforest Kabupaten Bekasi menjadi Alun-Alun Ajarwarna, Setu.
"Nama Alun-Alun Eduforest kita ganti menjadi Alun-Alun Ajarwana. Ajar itu pendidikan, warna itu hutan atau alam," katanya, Selasa (15/8/2023).
Ridwan Kamil yang datang bersama istrinya juga membagikan sepeda kepada anak-anak sekolah dan warga sekitar. Dalam kesempatan itu, dia juga memohon pamit karena tiga minggu lagi jabatannya habis.
Camat Setu Joko Dwijatmoko mengatakan hadirnya alun-alun dapat meningkatkan indeks kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Setu.
"Akhirnya penantian kita terwujud juga, Alun-Alun Ajarwana diresmikan Gubernur Jabar. Kami berharap adanya alun-alun ini menambah kegiatan sosialitas masyarakat Setu," ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Sejak mulai digunakan awal Januari 2023 lalu, pertumbuhan ekonomi di sekitar alun-alun sudah mulai terasa dengan hadirnya aktivitas ekonomi.
"Untuk pengelolaan masih menjadi tanggung jawab Dinas Perhutanan. Kami juga mohon bisa bekerja sama dengan pemerintah desa setempat," katanya.
Gubernur Jabar sudah memberikan arahan agar alun-alun diisi kegiatan-kegiatan positif seperti musik dan aktivitas masyarakat lainnya.
Kepala Desa Tamansari Jahi Hidayat mengatakan alun-alun menjadi kebanggaan warga Desa Tamansari, Kecamatan Setu. "Warga lebih leluasa lagi memanfaatkan sarana-prasarana di alun-alun," ujarnya.
Dia bakal berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan dinas terkait untuk penggunaan alun-alun.
Sebelumnya, Ridwan Kamil secara spontan mengubah nama yang dahulu Alun-Alun Eduforest Kabupaten Bekasi menjadi Alun-Alun Ajarwarna, Setu.
"Nama Alun-Alun Eduforest kita ganti menjadi Alun-Alun Ajarwana. Ajar itu pendidikan, warna itu hutan atau alam," katanya, Selasa (15/8/2023).
Ridwan Kamil yang datang bersama istrinya juga membagikan sepeda kepada anak-anak sekolah dan warga sekitar. Dalam kesempatan itu, dia juga memohon pamit karena tiga minggu lagi jabatannya habis.
(jon)