Di Depan Ratusan Pengurus Osis se-Jakarta Utara, Sahroni Pasang Badan Berantas Bullying

Rabu, 09 Agustus 2023 - 20:46 WIB
loading...
Di Depan Ratusan Pengurus...
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni saat menjadi pembicara di kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digelar Kejati DKI Jakarta bersama Kejari Jakarta Utara di Jubilee School Jakarta Utara. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berjanji akan pasang badan dalam memberantas bullying atau perundungan. Hal ini disampaikan Sahroni saat menjadi pembicara di kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digelar Kejati DKI Jakarta bersama Kejari Jakarta Utara, dengan tema “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman” di Jubilee School Jakarta Utara.

Di hadapan ratusan siswa pengurus OSIS SMA/SMK seluruh Jakarta Utara, Sahroni meminta generasi muda turut andil dalam mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.

Bahkan legislator DKI Jakarta ini mempersilakan para siswa untuk tak segan-segan melaporkan kejadian tersebut kepadanya.

“Tak bisa dipungkiri, situasi di negara kita ini masih sering no viral no justice. Jadi saya minta teman-teman di sini semuanya berani memviralkan tindak kejahatan dan ketidakadilan. Mau itu soal bullying, tawuran, judi online, pinjol, investasi bodong, viralkan saja semua. Jangan pernah takut, kalau perlu tag atau DM Instagram saya, nanti pasti saya bantuin,” kata Sahroni Rabu (9/8/2023).

Sahroni juga mengajak generasi muda untuk tidak takut jika ada bentuk kejahatan yang sekalipun dilakukan oleh para oknum pejabat atau keluarganya.


“Apalagi kalau pelakunya oknum pejabat. Enggak ada cerita backing-backing, paling sebel saya itu, saya pasti akan maju pasang badan. Saya no kompromi kalau soal ketidakadilan di masyarakat, terlebih yang melibatkan unsur kekerasan. Urusan saya kenapa-kenapa itu ada di tangan yang di atas,” ujarnya.

Oleh karena itu, legislator asal Tanjung Priok ini mengajak para generasi muda untuk bijak memanfaatkan media sosial (medsos). Sebab di era saat ini, medsos sangat berperan terhadap seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.

“Jadi media sosial itu digunakan untuk yang baik-baik saja, yang buruknya jangan diambil. Harus saling mengedukasi dalam hal apa pun. Baik persoalan sosial-politik, hukum, bahkan soal edukasi seksual. Karena itu sangat penting bagi generasi muda,” tuturnya.

Sementara itu, Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani mengaku sering memantau Instagram Ahmad Sahroni guna memantau kasus-kasus terupdate.

“Pak Sahroni ini contoh pejabat sekaligus warga negara yang cermat memaksimalkan pemanfaatan media sosial. Saya itu sampai mantau terus Instagram beliau, banyak kasus-kasus yang bisa kita dalami dari sana,” ujarnya.

(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)