Ungkap Pembunuhan Puspo Arum, Polisi Periksa Saksi Tambahan

JAKARTA - Polisi belum menemukan titik terang soal pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Aryani Puspo Ningrum alias Arum (22) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Petugas juga terus memeriksa saksi tambahan untuk mengungkapkan kronologis saat Arum mendapatkan kekerasan fisik. (Baca: Keluarga Sebut Ada Luka Tusuk di Leher dan Punggung Arum)

Pada Rabu 11 Januari 2016 malam kemarin, ada tiga orang saksi yang dijemput ke Polsek Kebon Jeruk. Tak hanya teman, keluarga besarpun ikut dimintai keterangan.

Dugaan awal, pelaku merupakan orang dekat korban. Hal itu didapat setelah melihat gagang pintu yang tidak rusak. Meskipun begitu, polisi enggan berspekulasi dan masih akan terus menyelidikinya.

"Kasus yang di Kebon Jeruk masih kita dalami. Kita akan cari tahu siapa pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (13/1/2017).

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22) ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin 9 Januari 2017 kemarin.

Berdasarkan keterangan, korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher.

Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.