Anggota TNI Tewas Dikeroyok Ditengarai Korban Aksi Balas Dendam

JAKARTA - Kasus tewasnya anggota TNI AU, Prada Riki Hidayat di arena biliar 'Main Ball', diduga korban balas dendam yang dilakukan kelompok tertentu. Dalam peristiwa ini, Prada Riki tewas dengan belasan luka tusuk di tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah bermain biliar bersama tujuh rekannya di arena biliar 'Main Ball' di Ruko Jalan Raya Pondok Gede, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu 4 Januari 2017 malam tadi.

Tidak lama berselang, korban dan rekannya tiba-tiba didatangi kawanan pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang itu. Sejumlah rekan korban yang melihat kedatangan kelompok pelaku langsung kabur. (Baca: Penuh Luka Tusuk, Anggota TNI Tewas di Main Ball)

Korban yang tertinggal langsungn menjadi bulan-bulanan pelaku yang marah. Kawanan pelaku berkulit hitam tersebut mengeroyok korban dengan patahan peralon dan stick biliar. Akibat aksi pengeroyokan itu, korban tewas di lokasi dengan luka 13 tusukan di tubuhnya.

Sementara itu terkait motif dan kronologis tewasnya Prada Riki Hidayat akibat dikeroyok puluhan orang berkulit hitam, Kadispen AU, Marsekal Pertama Jemi Tri Sonjaya mengaku masih harus berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Iya untuk kronologisnya, saya masih koordinasikan kebenarannya. Dan sementara masih dilaksanakan proses penyelidikan oleh POM AU dan polisi di lokasi kejadian," kata Jemi saat dikonfirmasi Wartawan, Kamis (5/1/2017).