5 Tempat Bersejarah di Jakarta yang Memesona, Nomor 1 Landmark Ibu Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat 5 tempat bersejarah di Jakarta yang memesona. Tempat bersejarah itu kerap dikunjungi masyarakat.
Tempat-tempat mengagumkan tersebut di antaranya Monas , TMII, hingga Museum Fatahillah yang berada di Kota Tua, Jakarta Barat.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai tempat-tempat bersejarah di Ibu Kota, berikut penjelasannya.
Monumen ini memiliki tinggi sekitar 137 meter dan dirancang arsitek terkenal Indonesia Frederich Silaban. Struktur Monas terdiri dari tiga bagian utama. Bagian bawah berbentuk dasar yang berfungsi sebagai ruang pameran dan museum. Di dalam museum ini pengunjung dapat menemukan berbagai artefak dan benda bersejarah yang berhubungan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Di atas bagian museum terdapat bagian tengah yang berbentuk pilar setinggi 117 meter yang melambangkan semangat perjuangan. Pada bagian puncaknya terdapat lidah api berbentuk bunga teratai yang menjadi simbol semangat perjuangan menuju kebebasan.
Konsep utamanya memperkenalkan keragaman budaya, adat istiadat, dan kekayaan alam dari berbagai daerah di seluruh nusantara, sehingga pengunjung dapat menjelajahi Indonesia dalam satu tempat. Di kompleks TMII terdapat replika berbagai bangunan tradisional dari setiap provinsi di Indonesia.
Setiap paviliun provinsi menampilkan arsitektur unik dan karakteristik budaya setempat. Pengunjung dapat melihat miniatur rumah adat, kuil, candi dan berbagai landmark terkenal dari berbagai daerah di Indonesia.
Museum ini juga dikenal dengan sebutan Rumah Lahirnya Proklamasi karena di sinilah dokumen proklamasi yang bersejarah itu dirumuskan dan disahkan. Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyajikan berbagai artefak, benda bersejarah dan dokumentasi tentang peristiwa penting itu.
Pengunjung dapat menyaksikan ruang-ruang tempat perumusan naskah proklamasi yang terjadi dalam suasana penuh semangat dan tekad untuk merdeka dari penjajahan. Ada dua ruangan utama yang menjadi fokus utama museum.
Pertama adalah Ruang Proklamasi yang merupakan tempat di mana Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama-sama dengan para tokoh pergerakan kemerdekaan berkumpul dan menyusun naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945. Ruang kedua adalah Ruang Pengesahan di mana Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditandatangani dan diresmikan oleh pejuang kemerdekaan seperti Soekarno, Hatta dan sejumlah pemimpin bangsa lainnya.
Tugu Proklamasi memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari monumen-monumen lainnya. Monumen ini berupa pilar setinggi sekitar 17 meter yang dihiasi sepasang sayap terbuka menggambarkan semangat merdeka.
Sayap-sayap tersebut melambangkan semangat dan harapan bangsa Indonesia untuk terus maju dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik. Tugu Proklamasi didesain oleh seorang arsitek terkenal Indonesia RM Soedarsono dan diresmikan pada 17 Agustus 1971 tepat pada peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-26.
Pada tahun 1975 tugu ini diberikan tambahan dua patung di bagian atasnya yaitu patung Bung Karno dan Bung Hatta sebagai penghormatan kepada Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta yang berperan penting dalam perumusan dan pengumuman proklamasi kemerdekaan.
Museum Fatahillah dibuka untuk umum pada tahun 1974 dan sejak itu menjadi tempat populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah Jakarta.
Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai artefak, benda bersejarah, lukisan, foto-foto dan dokumentasi tentang perkembangan dan perjalanan kota Jakarta dari masa ke masa. Salah satu ruang utama di museum ini adalah Ruang Perjuangan yang menampilkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.
Pengunjung dapat melihat berbagai benda bersejarah dari masa kolonial Belanda hingga peristiwa penting dalam proses perumusan dan pengumuman proklamasi kemerdekaan pada 1945.
MG/Mutia Talitha Ramadhani
Tempat-tempat mengagumkan tersebut di antaranya Monas , TMII, hingga Museum Fatahillah yang berada di Kota Tua, Jakarta Barat.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai tempat-tempat bersejarah di Ibu Kota, berikut penjelasannya.
1. Monumen Nasional (Monas)
Monas merupakan landmark atau ikon terkenal di Jakarta dan Indonesia. Monas didirikan sebagai simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1961 dan selesai tahun 1975.Monumen ini memiliki tinggi sekitar 137 meter dan dirancang arsitek terkenal Indonesia Frederich Silaban. Struktur Monas terdiri dari tiga bagian utama. Bagian bawah berbentuk dasar yang berfungsi sebagai ruang pameran dan museum. Di dalam museum ini pengunjung dapat menemukan berbagai artefak dan benda bersejarah yang berhubungan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Di atas bagian museum terdapat bagian tengah yang berbentuk pilar setinggi 117 meter yang melambangkan semangat perjuangan. Pada bagian puncaknya terdapat lidah api berbentuk bunga teratai yang menjadi simbol semangat perjuangan menuju kebebasan.
2. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
TMII merupakan kompleks wisata budaya yang terletak di Jakarta Timur. Dibuka pada tahun 1975 TMII menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. TMII didesain sebagai miniatur dari berbagai aspek kebudayaan dan keindahan alam Indonesia.Konsep utamanya memperkenalkan keragaman budaya, adat istiadat, dan kekayaan alam dari berbagai daerah di seluruh nusantara, sehingga pengunjung dapat menjelajahi Indonesia dalam satu tempat. Di kompleks TMII terdapat replika berbagai bangunan tradisional dari setiap provinsi di Indonesia.
Setiap paviliun provinsi menampilkan arsitektur unik dan karakteristik budaya setempat. Pengunjung dapat melihat miniatur rumah adat, kuil, candi dan berbagai landmark terkenal dari berbagai daerah di Indonesia.
3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi didirikan untuk mengenang dan memperingati momen bersejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Lokasi museum ini berada di Jalan Imam Bonjol No 1, Jakarta Pusat tepatnya di rumah yang pernah menjadi tempat berlangsungnya peristiwa penting tersebut.Museum ini juga dikenal dengan sebutan Rumah Lahirnya Proklamasi karena di sinilah dokumen proklamasi yang bersejarah itu dirumuskan dan disahkan. Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyajikan berbagai artefak, benda bersejarah dan dokumentasi tentang peristiwa penting itu.
Pengunjung dapat menyaksikan ruang-ruang tempat perumusan naskah proklamasi yang terjadi dalam suasana penuh semangat dan tekad untuk merdeka dari penjajahan. Ada dua ruangan utama yang menjadi fokus utama museum.
Pertama adalah Ruang Proklamasi yang merupakan tempat di mana Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama-sama dengan para tokoh pergerakan kemerdekaan berkumpul dan menyusun naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945. Ruang kedua adalah Ruang Pengesahan di mana Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditandatangani dan diresmikan oleh pejuang kemerdekaan seperti Soekarno, Hatta dan sejumlah pemimpin bangsa lainnya.
4. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi sebuah monumen yang terletak di Jakarta Pusat. Tugu ini didirikan untuk mengenang momen bersejarah penting dalam sejarah bangsa Indonesia yaitu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.Tugu Proklamasi memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari monumen-monumen lainnya. Monumen ini berupa pilar setinggi sekitar 17 meter yang dihiasi sepasang sayap terbuka menggambarkan semangat merdeka.
Sayap-sayap tersebut melambangkan semangat dan harapan bangsa Indonesia untuk terus maju dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik. Tugu Proklamasi didesain oleh seorang arsitek terkenal Indonesia RM Soedarsono dan diresmikan pada 17 Agustus 1971 tepat pada peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-26.
Pada tahun 1975 tugu ini diberikan tambahan dua patung di bagian atasnya yaitu patung Bung Karno dan Bung Hatta sebagai penghormatan kepada Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta yang berperan penting dalam perumusan dan pengumuman proklamasi kemerdekaan.
5. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah yang dikenal Museum Sejarah Jakarta berada di Kota Tua, Jakarta Barat. Museum ini merupakan salah satu tempat penting yang memperkenalkan sejarah dan kebudayaan Jakarta dari masa lampau.Museum Fatahillah dibuka untuk umum pada tahun 1974 dan sejak itu menjadi tempat populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah Jakarta.
Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai artefak, benda bersejarah, lukisan, foto-foto dan dokumentasi tentang perkembangan dan perjalanan kota Jakarta dari masa ke masa. Salah satu ruang utama di museum ini adalah Ruang Perjuangan yang menampilkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.
Pengunjung dapat melihat berbagai benda bersejarah dari masa kolonial Belanda hingga peristiwa penting dalam proses perumusan dan pengumuman proklamasi kemerdekaan pada 1945.
MG/Mutia Talitha Ramadhani
(jon)