Dorong Desa di Bogor Kembangkan Kuliner dan Wisata, Bacaleg Perindo: Biar Jadi Tempat Syuting
loading...
A
A
A
BOGOR - Desa di Kabupaten Bogor dapat dikembangkan menjadi pusat kuliner dan tempat wisata atau rekreasi masyarakat. Caranya dengan memanfaatkan tanah desa sehingga dijadikan lahan perputaran ekonomi.
“Program ini mudah direalisasikan. Apalagi di Kabupaten Bogor banyak tempat jadi sarana tempat syuting khususnya di Cibubur,” ujar Bacaleg Partai Perindo DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Ari Pratomo dalam Podcast Aksi Nyata kanal YouTube Partai Perindo, Senin (24/7/2023).
Menurut dia, legislatif dapat menjadi penggerak untuk memajukan program ini. Anggota DPRD dapat mengundang bupati, kepala desa hingga pengusaha.
“Ada lahan yang memang daripada jadi semak belukar dan tidak terawat di desa, misalnya bisa jadi pusat kuliner,” katanya.
Dia juga menyarankan Dinas Koperasi dan UMKM tetap mengawasi dan membimbing masyarakat. Sehingga, dampak positif itu dirasakan langsung masyarakat.
“Jadi Dinas Koperasi memfasilitasi, memberikan modal yang tidak memberatkan seperti apa, mengawasi. Legislatif yang memfasilitasinya, sudah gitu anggarannya dia susun hingga akhirnya masyarakat itdak tergantung oleh masyarakat luar dan makmur masyarakat di bawah,” ujar Ari.
“Program ini mudah direalisasikan. Apalagi di Kabupaten Bogor banyak tempat jadi sarana tempat syuting khususnya di Cibubur,” ujar Bacaleg Partai Perindo DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Ari Pratomo dalam Podcast Aksi Nyata kanal YouTube Partai Perindo, Senin (24/7/2023).
Menurut dia, legislatif dapat menjadi penggerak untuk memajukan program ini. Anggota DPRD dapat mengundang bupati, kepala desa hingga pengusaha.
“Ada lahan yang memang daripada jadi semak belukar dan tidak terawat di desa, misalnya bisa jadi pusat kuliner,” katanya.
Dia juga menyarankan Dinas Koperasi dan UMKM tetap mengawasi dan membimbing masyarakat. Sehingga, dampak positif itu dirasakan langsung masyarakat.
“Jadi Dinas Koperasi memfasilitasi, memberikan modal yang tidak memberatkan seperti apa, mengawasi. Legislatif yang memfasilitasinya, sudah gitu anggarannya dia susun hingga akhirnya masyarakat itdak tergantung oleh masyarakat luar dan makmur masyarakat di bawah,” ujar Ari.
(jon)