Ketika Sahroni Didorong Warga Maju Pilgub DKI Jakarta saat Kunjungan Reses
loading...
A
A
A
JAKARTA - Legislator Dapil DKI Jakarta Ahmad Sahroni melakukan kunjungan reses di Kecamatan Koja dan Kelurahan Sunter Agung. Dalam kegiatan itu, Sahroni justru mendapatkan dorongan warga setempat untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta 2024.
Hal itu terlontar dari warga, saat Sahroni menyampaikan beberapa pesan di tengah antusiasme ribuan masyarakat yang memadati GOR Rawabadak. Awalnya, pria kelahiran Tanjung Priok ini menekankan akan pentingnya menggunakan hak partisipasi dalam pemilu.
Bahkan, Sahroni meminta angka masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput dapat ditekan, khususnya di wilayah Jakarta Utara. “Pak bu, sebentar lagi kan mau pemilu, saya ingin bapak ibu semua gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai golput, malah kalau bisa di Jakarta Utara, angka golputnya nol,” kata Sahroni kepada ribuan masyarakat, Sabtu (22/7/2023).
Hal tersebut disampaikan Sahroni merujuk pada angka golput pada Pemilu Serentak 2019, yang masih cukup tinggi. Walaupun cenderung mengalami penurunan dari 2014, namun angka golput pada 2019, menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) masih berada pada kisaran 19,24%.
“Sayang pak bu kalau hak suaranya tidak digunakan. Apakah harus memilih saya? Enggak juga, saya enggak pernah maksa. Pilihlah calon yang berkenan di hati bapak ibu. Yang terpenting jangan golput, ya,” pinta Sahroni.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga menyoroti terkait budaya politik uang yang biasa terjadi menjelang pemilu. Politikus Nasdem ini meminta masyarakat untuk menyikapinya dengan berhati-hati.
“Terus ini pak bu, tren politik uang, itu sudah pasti sulit diberantas. Jadi buat menyikapinya, bapak ibu harus hati-hati. Jangan sampai (money politics) menghilangkan rasionalitas bapak ibu dalam menentukan pilihan,” terangnya.
Kemudian, sebelum Sahroni menutup paparannya, salah seorang ibu-ibu berteriak dari tengah kerumunan. Ibu tersebut hendak menanyakan terkait rencana Sahroni di Pilgub 2024.
“Bapak, Pilkada DKI maju enggak? Maju dong pak, biar ada anak Priok jadi gubernur,” teriak ibu tersebut.
Sahroni lantas menjawab pertanyaan spontan itu dengan menegaskan bahwa mimpinya masih jadi presiden. Namun, dia akan maju Pilgub DKI jika mendapatkan restu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Waduh saya dapet pertanyaan gini mulu setiap reses. Pak bu, saya mimpinya masih jadi presiden. Tapi kalau ada arahan (ketum), boleh juga itu gubernur. Doain aja ya, semoga garis tangan saya bagus,” jawab Sahroni yang langsung disambut teriakan dukungan dari warga Koja.
Diketahui, Sahroni mengunjungi dua lokasi yakni GOR Rawa Badak di Kecamatan Koja, dan GOR Sunter di Kelurahan Sunter Agung pada Sabtu (22/7/2023). Sahroni juga membagikan paket sembako pada ribuan warga yang hadir.
Hal itu terlontar dari warga, saat Sahroni menyampaikan beberapa pesan di tengah antusiasme ribuan masyarakat yang memadati GOR Rawabadak. Awalnya, pria kelahiran Tanjung Priok ini menekankan akan pentingnya menggunakan hak partisipasi dalam pemilu.
Bahkan, Sahroni meminta angka masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput dapat ditekan, khususnya di wilayah Jakarta Utara. “Pak bu, sebentar lagi kan mau pemilu, saya ingin bapak ibu semua gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai golput, malah kalau bisa di Jakarta Utara, angka golputnya nol,” kata Sahroni kepada ribuan masyarakat, Sabtu (22/7/2023).
Hal tersebut disampaikan Sahroni merujuk pada angka golput pada Pemilu Serentak 2019, yang masih cukup tinggi. Walaupun cenderung mengalami penurunan dari 2014, namun angka golput pada 2019, menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) masih berada pada kisaran 19,24%.
“Sayang pak bu kalau hak suaranya tidak digunakan. Apakah harus memilih saya? Enggak juga, saya enggak pernah maksa. Pilihlah calon yang berkenan di hati bapak ibu. Yang terpenting jangan golput, ya,” pinta Sahroni.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga menyoroti terkait budaya politik uang yang biasa terjadi menjelang pemilu. Politikus Nasdem ini meminta masyarakat untuk menyikapinya dengan berhati-hati.
“Terus ini pak bu, tren politik uang, itu sudah pasti sulit diberantas. Jadi buat menyikapinya, bapak ibu harus hati-hati. Jangan sampai (money politics) menghilangkan rasionalitas bapak ibu dalam menentukan pilihan,” terangnya.
Kemudian, sebelum Sahroni menutup paparannya, salah seorang ibu-ibu berteriak dari tengah kerumunan. Ibu tersebut hendak menanyakan terkait rencana Sahroni di Pilgub 2024.
“Bapak, Pilkada DKI maju enggak? Maju dong pak, biar ada anak Priok jadi gubernur,” teriak ibu tersebut.
Sahroni lantas menjawab pertanyaan spontan itu dengan menegaskan bahwa mimpinya masih jadi presiden. Namun, dia akan maju Pilgub DKI jika mendapatkan restu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Waduh saya dapet pertanyaan gini mulu setiap reses. Pak bu, saya mimpinya masih jadi presiden. Tapi kalau ada arahan (ketum), boleh juga itu gubernur. Doain aja ya, semoga garis tangan saya bagus,” jawab Sahroni yang langsung disambut teriakan dukungan dari warga Koja.
Diketahui, Sahroni mengunjungi dua lokasi yakni GOR Rawa Badak di Kecamatan Koja, dan GOR Sunter di Kelurahan Sunter Agung pada Sabtu (22/7/2023). Sahroni juga membagikan paket sembako pada ribuan warga yang hadir.
(rca)