Ini Kegunaan Pemasangan Teknologi AI di 20 Titik Traffic Light Jakarta

Senin, 03 Juli 2023 - 08:14 WIB
loading...
Ini Kegunaan Pemasangan Teknologi AI di 20 Titik Traffic Light Jakarta
Dishub DKI Jakarta menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di 20 titik traffic light di Jakarta. Foto/MPI/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di 20 titik traffic light di Jakarta. Lantas, apa kegunaan teknologi AI tersebut?

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, teknologi AI digunakan untuk mengurangi kemacetan atau tingginya volume kendaraan di Jakarta. Khususnya, di kawasan persimpangan.

"Jadi traffic light ini akan melihat kaki simpang mana yang padat sehingga di sana yang akan diberikan prioritas hijau lebih banyak," kata Syafrin saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Senin (3/7/2023).

Syafrin menuturkan, kerja AI tersebut ialah mendeteksi sisi mana volume kendaraan yang lebih padat, sehingga bilamana terjadi kepadatan, teknologi AI akan memilah mana ruas jalan yang perlu diprioritaskan.

"Misalnya Utara-Selatan, pagi selatannya padat, maka otomatis sistem akan menghitung memberikan waktu paling panjang di kaki sisi selatan karena titiknya menuju ke arah sana," ujarnya.


"Demikian sore hari misalnya, ternyata dari Utara yang padat menuju selatan, maka kaki simpang sisi Utara akan di berikan waktu lebih panjang, sehingga antrean di simpang bisa dihindari," ucapnya.

Berikut 20 titik Traffic Light di Jakarta yang sudah menerapkan teknologi, di antaranya:

1. Jalan Jembatan 2 Raya-Jalam Tubagus Angke
2. Jalan Kyai Tapa-Jalan Daan Mogot (Grogol)
3. Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya
4. Jalan S Parman-Jalan KS Tubun-Jalan Gatot Subroto (Slipi)
5. Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said (kuningan) 6. Jalan Gatot Subroto-Jalan Supomo (Pancoran)
7. Jalan MT Haryono-Jalan Sutoyo (Cawang Uki)
8. Jalan DI Panjaitan-Jalan Kalimalang
9. Jalan Ahmad Yani-Jalan Utan Kayu (Rawamangun)
10. Jalan Ahmad Yani-Jalan Pemuda-Jalan Pramuka
11. Jalan Ahmad Yani-Jalan H Ten
12. Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Letjen Suprapto 13. Jalan Senen Raya-Jalan Kwitang (Senen)
14. Jalan Gunung Sahari-Jalan Wahidin
15. Jalan Gunung Sahari-Jalan Dokter Sutomo (MBAL) 16. Jalan Gunung Sahari-Jalan Angkasa-Jalan Samanhudi 17. Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Besar (Kartini) 18. Jalan Gunung Sahari-Jalan Pangeran Jayakarta
19. Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Dua
20. Jalan Perniagaan Raya-Jalan Pasar Pagi Flyover Jembatan Lima

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1002 seconds (0.1#10.140)