Di Tengah Banjir, Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran

Senin, 19 September 2016 - 17:59 WIB
Di Tengah Banjir, Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran
Di Tengah Banjir, Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran
A A A
JAKARTA - Dua kelompok remaja terlibat tawuran saat genangan air melanda kawasan Jalan Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Aksi ini terjadi saat genangan air setinggi satu meter berada di kawasan itu.

Berdasarkan pantaun Sindonews, tanpa penjagaan pihak kepolisian, dua kelompok dari remaja GG dan remaja Patra ini melakukan tawuran dengan leluasa denga saling lempar batu di tengah banjir. Beberapa warga sekitar tidak mampu berbuat apa-apa, karena jumlah kelompok yang terlalu banyak dan semakin anarkis.

Adanya tawuran membuat petugas dari Sudin Tata Air yang melakukan upaya penyedotan air menjadi terganggu. Beberapa di antaranya menghindari tiga buah pompa portable lantaran takut terkena salah lempar.

"Tadi saja kena mobil mas batunya," tutur Yatno (33), salah seorang petugas Sudin Tata Air di Jalan Patra, Jakarta Barat, Senin (19/9/2016).

Belakangan pemicu tawuran disebabkan oleh seorang anak berumur 12 tahun dari kelompok Patra yang sedang asyik bermain di genangan air. Tanpa sebab, anak itu kemudian di lempari batu dan membuat rekan-rekannya menjadi marah.

"Kepala anak itu bocor, ngeluarin darah, sekarang sudah dibawa ke rumahnya," tutur Yogi (14), bocah dari kelompok Patra.

Hal berbeda justru dilontarkan oleh kelompok GG, mereka mengaku terpaksa melepar anak itu menggunakan batu karena sang bocah mengeledek kelompoknya dengan mengumpat kata-kata kasar. "Mereka yang mulai dahulu, ngeledek kami," cetus Fahmi (12), warga dari kelompok GG.

Hingga sore tadi, polisi dari Polsek Kebon Jeruk belum datang ke lokasi. "Kami sedang meluncur, infonya tawuran sedang berlangsung," tutur Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, IPTU Andriyanto S Randotama.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6698 seconds (0.1#10.140)