Bocah Bermain Korek Api, Bengkel Terbakar di Jatinegara hingga Merugi Rp800 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran menghanguskan bengkel ban di Jalan Basuki Rahmat, RT 012/RW 09, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023) siang. Kebakaran diduga akibat anak-anak bermain korek api di sekitar bengkel.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria mengatakan, dugaan sementara berdasarkan keterangan pemilik bengkel ban, korek api yang dimainkan bocah menyambar ke bensin di lokasi.
"Jadi yang terbakar ini bengkel ban mobil dan motor. Meski penyebab masih simpang siur, pemilik dan karyawan bengkel sampaikan adanya anak-anak yang bermain korek api yang merambat ke bensin. Jadi saat dipadamkan dengan air malah membesar," ujar Muchtar di lokasi.
Muchtar menyampaikan, total kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp800 juta. Kendati demikian, bengkel seluas 50 meter persegi yang terbakar dapat ditangani tanpa kendala.
"Tidak ada kesulitan saat pemadaman, karena informasi yang diterima cepat. Kemudian lokasi kebakaran tidak jauh dari pos damkar terdekat, yakni 2 km saja," terang Muchtar.
Total personel yang dikerahkan di lokasi yakni 90 orang beserta 18 unit mobil pompa.
"Pemadaman berlangsung lancar, api dinyatakan padam pada pukul 13.36 WIB. Awal pemadaman dilakukan pada sekitar pukul 12.45 WIB, jadi sekitar setengah jam bisa ditangani," terang Mukhtar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran tersebut. Meski kebakaran mudah ditangani, lokasi kebakaran yang berada di pinggir jalan membuat arus lalu lintas dari arah Kanal Banjir Timur (BKT) menuju Kampung Melayu, sempat mengalami kemacetan.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria mengatakan, dugaan sementara berdasarkan keterangan pemilik bengkel ban, korek api yang dimainkan bocah menyambar ke bensin di lokasi.
"Jadi yang terbakar ini bengkel ban mobil dan motor. Meski penyebab masih simpang siur, pemilik dan karyawan bengkel sampaikan adanya anak-anak yang bermain korek api yang merambat ke bensin. Jadi saat dipadamkan dengan air malah membesar," ujar Muchtar di lokasi.
Muchtar menyampaikan, total kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp800 juta. Kendati demikian, bengkel seluas 50 meter persegi yang terbakar dapat ditangani tanpa kendala.
"Tidak ada kesulitan saat pemadaman, karena informasi yang diterima cepat. Kemudian lokasi kebakaran tidak jauh dari pos damkar terdekat, yakni 2 km saja," terang Muchtar.
Total personel yang dikerahkan di lokasi yakni 90 orang beserta 18 unit mobil pompa.
"Pemadaman berlangsung lancar, api dinyatakan padam pada pukul 13.36 WIB. Awal pemadaman dilakukan pada sekitar pukul 12.45 WIB, jadi sekitar setengah jam bisa ditangani," terang Mukhtar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran tersebut. Meski kebakaran mudah ditangani, lokasi kebakaran yang berada di pinggir jalan membuat arus lalu lintas dari arah Kanal Banjir Timur (BKT) menuju Kampung Melayu, sempat mengalami kemacetan.
(thm)