Masih Banyak Jalan Rusak, Kabupaten Bekasi Tambah Anggaran Infrastruktur
loading...
A
A
A
BEKASI - DPRD Kabupaten Bekasi mendorong agar anggaran infrastruktur di Kabupaten Bekasi ditambah. Pasalnya masih banyak ruas jalan di Kabupaten Bekasi yang kondisinya rusak.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Baddarudin Nooreza Holik Qodratullah mengatakan, anggaran infrastruktur harus menjadi prioritas. Untuk itu pihaknya kini akan turut menyusun anggaran tambahan agar perbaikan jalan berjalan lebih masif.
“Kami akan membuat skala prioritas pada titik-titik jalan rusak yang kita kunjungi ini. Kalaupun ada keterbatasan dana kami nanti memilah-milah seefektif mungkin supaya pembangunannya bisa terealisasi,” kata Holik usai meninjau langsung kondisi jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/5/2023).
Holik menuturkan, hari ini ada delapan titik jalan rusak yang ditinjau yakni, di Kecamatan Serangbaru, Bojongmangu, Cibitung, dan Cikarang Barat. DPRD, lanjut dia, terjun ke lapangan setelah banyak keluhan warga terkait kondisi jalan di Kabupaten Bekasi.
Dalam beberapa keluhan, kondisi jalan di Kabupaten Bekasi bahkan kerap dikaitkan dengan isu infrastruktur di Lampung. “Infrastruktur merupakan sektor fundamental yang harus mendapat penanganan serius," tuturnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menambahkan, pihaknya bakal menyusun anggaran untuk menambah alokasi pembangunan. Selain pada APBD Perubahan 2023, penambahan pun akan disusun untuk APBD 2024.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menerangkan, alokasi perbaikan jalan pada APBD 2023 mencapai Rp300 miliar. Anggaran itu kini sudah mulai dilakukan untuk merealisasikan pembangunan.
Kendati demikian, jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk perbaikan menyeluruh. Henri meyakini inisiatif penambahan anggaran dari legislatif dapat menambah jumlah jalan yang diperbaiki.
“Idealnya itu ada penambahan anggaran 30% dari APBD ini. Jumlah itu sudah cukup baik untuk di anggaran perubahan nanti. Kemudian di 2024 juga perlu penambahan agar pembangunan bisa jauh lebih maksimal lagi,” ucapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Baddarudin Nooreza Holik Qodratullah mengatakan, anggaran infrastruktur harus menjadi prioritas. Untuk itu pihaknya kini akan turut menyusun anggaran tambahan agar perbaikan jalan berjalan lebih masif.
“Kami akan membuat skala prioritas pada titik-titik jalan rusak yang kita kunjungi ini. Kalaupun ada keterbatasan dana kami nanti memilah-milah seefektif mungkin supaya pembangunannya bisa terealisasi,” kata Holik usai meninjau langsung kondisi jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/5/2023).
Holik menuturkan, hari ini ada delapan titik jalan rusak yang ditinjau yakni, di Kecamatan Serangbaru, Bojongmangu, Cibitung, dan Cikarang Barat. DPRD, lanjut dia, terjun ke lapangan setelah banyak keluhan warga terkait kondisi jalan di Kabupaten Bekasi.
Dalam beberapa keluhan, kondisi jalan di Kabupaten Bekasi bahkan kerap dikaitkan dengan isu infrastruktur di Lampung. “Infrastruktur merupakan sektor fundamental yang harus mendapat penanganan serius," tuturnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menambahkan, pihaknya bakal menyusun anggaran untuk menambah alokasi pembangunan. Selain pada APBD Perubahan 2023, penambahan pun akan disusun untuk APBD 2024.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menerangkan, alokasi perbaikan jalan pada APBD 2023 mencapai Rp300 miliar. Anggaran itu kini sudah mulai dilakukan untuk merealisasikan pembangunan.
Kendati demikian, jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk perbaikan menyeluruh. Henri meyakini inisiatif penambahan anggaran dari legislatif dapat menambah jumlah jalan yang diperbaiki.
“Idealnya itu ada penambahan anggaran 30% dari APBD ini. Jumlah itu sudah cukup baik untuk di anggaran perubahan nanti. Kemudian di 2024 juga perlu penambahan agar pembangunan bisa jauh lebih maksimal lagi,” ucapnya.
(hab)