Kakek 80 Tahun Tewas Tersangkut Batu di Sungai Cipamingkis Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Sesosok mayat pria berinisial AS (80), ditemukan tersangkut aliran Sungai Cipamingkis, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Jasad sang kakek sudah diserahkan kepada keluarga.
Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo mengatakan mayat itu ditemukan pada Minggu 7 Mei 2023. Awalnya, terdapat warga yang hendak menarik angkot melihat mayat tersangkut di batu sungai.
”Saksi hendak pergi narik angkot, saat melintasi Sungai Cipamingkis melihat ke batu besar seberang sungai sosok laki-laki sudah tua menyangkut tanpa mengenakan pakaian,” kata Sutopo, Senin (8/5/2023).
Saksi melaporkan temuannya itu kepada perangkat desa setempat dan Polsek Sukamakmur. Selanjutnya, temuan tersebut diumumkan kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya.
”Dari informasi yang kami dapatkan dari anak korban ayahnya tersebut telah menghilang sejak Kamis 4 Mei 2023 dan baru ditemukan setelah menerima informasi mayat di Cipamingkis," jelasnya.
Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak untuk dilakukan proses visum terhadap korban. ”Diperkirakan korban sedang mandi dan mengalami sakit,” tutupnya.
Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo mengatakan mayat itu ditemukan pada Minggu 7 Mei 2023. Awalnya, terdapat warga yang hendak menarik angkot melihat mayat tersangkut di batu sungai.
”Saksi hendak pergi narik angkot, saat melintasi Sungai Cipamingkis melihat ke batu besar seberang sungai sosok laki-laki sudah tua menyangkut tanpa mengenakan pakaian,” kata Sutopo, Senin (8/5/2023).
Saksi melaporkan temuannya itu kepada perangkat desa setempat dan Polsek Sukamakmur. Selanjutnya, temuan tersebut diumumkan kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya.
”Dari informasi yang kami dapatkan dari anak korban ayahnya tersebut telah menghilang sejak Kamis 4 Mei 2023 dan baru ditemukan setelah menerima informasi mayat di Cipamingkis," jelasnya.
Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak untuk dilakukan proses visum terhadap korban. ”Diperkirakan korban sedang mandi dan mengalami sakit,” tutupnya.
(ams)