Awas! Ini 10 Wilayah Berpotensi Terjadi Tanah Longsor di Jakarta

Kamis, 04 Mei 2023 - 12:39 WIB
loading...
Awas! Ini 10 Wilayah...
BPBD DKI Jakarta memperkirakan akan terjadi tanah longsor di Jakarta pada bulan Mei 2023. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - BPBD DKI Jakarta memperkirakan akan terjadi tanah longsor di Jakarta pada bulan Mei 2023. Terdapat dua kota yang akan terdampak yaitu Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Dalam keterangan foto yang diunggah akun resmi instagram @bpbddkijakarta. Terlihat peta Provinsi Jakarta didominasi warna hijau yang artinya potensi terjadi gerak tanah rendah, sedangkan warna kuning artinya potensi gerak tanah menengah.

Sedangkan warna ungu artinya gerak tanah tinggi tidak terlihat di dalam foto itu. Perkiraan terjadi longsor di wilayah provinsi Jakarta itu telah disusun menggunakan dua metode.



Berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah, dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

”Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG,” tulis keterangan @bpbddkijakarta dikutip, Kamis (4/5/2023).



Berdasar informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terdapat 10 wilayah di Provinsi Jakarta berada di zona menengah, Meliput Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

”Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramat Jati, dan Pasar Rebo,”tulisnya.

BPBD DKI menjelaskan pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. ”Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” jelasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)