Akses Jalan Penghubung Tangerang dan Jakarta Terendam Banjir, Arus Kendaraan Tersendat
loading...
A
A
A
TANGERANG - Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, terendam banjir, Jumat (28/4/2023) sore. Akibatnya, arus kendaraan di ruas jalan penghubung Tangerang dengan Jakarta Barat itu tersendat.
Kondisi menyebabkan kemacetan dan tak jarang motor yang nekat menerjang banjir mengalami mogok. Saat ini kondisi jalan masih dapat dilalui pengendara tetapi harus berusah payah.
Pantauan MNC Portal di lokasi pada Jumat petang, terlihat kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, harus bergantian untuk melintas. Warga sekitar ramai membantu mengendalikan arus lalu lintas di lokasi.
Salah satu warga, Billy (27), mengatakan, banjir disebabkan hujan yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Air hujan yang tidak tertampung di kali membuat jalanan terendam banjir.
"Banjir dari jam 1-an, sekarang sudah agak surut sekarang. Tapi kadang lima jam baru benar-benar surut," ujarnya.
Menurut dia, ruas jalan tersebut memang langganan banjir ketika diguyur hujan. Apalagi hujan deras dengan durasi panjang, jalanan pasti banjir.
Selain di Jalan Dr Soetomo, kemacetan akibat banjir juga terpantau di Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug. Tampak kendaraan mengantre untuk melintasi ruas jalan tersebut.
Diketahui, sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir parah usai diguyur hujan deras sejak Jumat (28/4/2023) siang. Banjir tertinggi hingga mencapai satu meter.
Setidaknya terdapat tujuh titik yang dilanda banjir. Ketujuh titik, yakni Jalan Ciptomangunkusumo Ciledug, kawasan Kavling Setia Budi Larangan, Sektor 7 Ciledug, Taman Asri Larangan, Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug, Jalan KH Hasyim Ashari Pinang, dan Puri Beta Larangan.
Kondisi menyebabkan kemacetan dan tak jarang motor yang nekat menerjang banjir mengalami mogok. Saat ini kondisi jalan masih dapat dilalui pengendara tetapi harus berusah payah.
Pantauan MNC Portal di lokasi pada Jumat petang, terlihat kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, harus bergantian untuk melintas. Warga sekitar ramai membantu mengendalikan arus lalu lintas di lokasi.
Salah satu warga, Billy (27), mengatakan, banjir disebabkan hujan yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Air hujan yang tidak tertampung di kali membuat jalanan terendam banjir.
"Banjir dari jam 1-an, sekarang sudah agak surut sekarang. Tapi kadang lima jam baru benar-benar surut," ujarnya.
Menurut dia, ruas jalan tersebut memang langganan banjir ketika diguyur hujan. Apalagi hujan deras dengan durasi panjang, jalanan pasti banjir.
Selain di Jalan Dr Soetomo, kemacetan akibat banjir juga terpantau di Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug. Tampak kendaraan mengantre untuk melintasi ruas jalan tersebut.
Diketahui, sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir parah usai diguyur hujan deras sejak Jumat (28/4/2023) siang. Banjir tertinggi hingga mencapai satu meter.
Setidaknya terdapat tujuh titik yang dilanda banjir. Ketujuh titik, yakni Jalan Ciptomangunkusumo Ciledug, kawasan Kavling Setia Budi Larangan, Sektor 7 Ciledug, Taman Asri Larangan, Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug, Jalan KH Hasyim Ashari Pinang, dan Puri Beta Larangan.
(thm)